MetroXpose.com Medan - Kembali terulang aksi debt collector hendak merampas mobil minibus, yang menurut pengakuan Supir sekaligus pemilik mobil sudah dilunasi.
Baca Juga | Pembobol Rumah Raup 150 Gram Emas dan Uang RM4000 Ditangkap Petugas
Mobil minibus berplat Nomor polisi BK 1485 UR. Silver diberhentikan kawanan Debt Collector disalah satu jalan dibilangan kota Medan.
Secarik berkas yang ditunjukkan oleh seorang debt collector menyatakan tunggakan sudah 4 bulan, spontan si pemilik mobil membantah dan langsung mambuat siaran langsung di akun Facebook nya yang berdurasi 3,56 menit sudah ditonton jutaan kali di medsos
Mobil minibus berplat Nomor polisi BK 1485 UR. Silver diberhentikan kawanan Debt Collector disalah satu jalan dibilangan kota Medan.
Secarik berkas yang ditunjukkan oleh seorang debt collector menyatakan tunggakan sudah 4 bulan, spontan si pemilik mobil membantah dan langsung mambuat siaran langsung di akun Facebook nya yang berdurasi 3,56 menit sudah ditonton jutaan kali di medsos
Baca Juga | Oknum Polisi Terlibat Perampokan 4 3 Kg Emas di Banyuwangi
Dalam video yang viral terjadi adu mulut berikut petikannya
Pemilik mobil dan tiga debt collector terlibat cekcok.
"Mobil saya ini sudah lunas," ucap pemilik mobil.
Tiga debt collector lantas meminta BPKB mobil tersebut.
"Kalau sudah lunas mana BPKBnya." ucap debt collector
"Di rumah," jawab pemilik kendaraan.
Debt collector akhirnya meninggalkan lokasi karena tak bisa menjelaskan alasan penarikan Mobil yang menurut pemiliknya sudah lunas.
Redaksi MetroXpose.com menghimbau, mamfaatkan Media sosial anda jika anda merasa terancam dan tidak ada teman saat berada diposisi terjepit, kepada kreditur Mobil/sepeda motor agar membayar angsuran dan berhati-hati Modus Kriminal yang lagi marak sekarang ini, dengan alasan apapun penyitaan harus dilengkapi surat Dari instansi terkait dalam hal ini pengadilan.(San/MX)
Dalam video yang viral terjadi adu mulut berikut petikannya
Pemilik mobil dan tiga debt collector terlibat cekcok.
"Mobil saya ini sudah lunas," ucap pemilik mobil.
Tiga debt collector lantas meminta BPKB mobil tersebut.
"Kalau sudah lunas mana BPKBnya." ucap debt collector
"Di rumah," jawab pemilik kendaraan.
Debt collector akhirnya meninggalkan lokasi karena tak bisa menjelaskan alasan penarikan Mobil yang menurut pemiliknya sudah lunas.
Redaksi MetroXpose.com menghimbau, mamfaatkan Media sosial anda jika anda merasa terancam dan tidak ada teman saat berada diposisi terjepit, kepada kreditur Mobil/sepeda motor agar membayar angsuran dan berhati-hati Modus Kriminal yang lagi marak sekarang ini, dengan alasan apapun penyitaan harus dilengkapi surat Dari instansi terkait dalam hal ini pengadilan.(San/MX)