MetroXpose.com, Karo - Letusan Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo kembali terjadi. Letusan kali ini diperkirakan 2 (dua) wilayah Kecamatan yakni Kec Kutabuluhh dan Tiganderket sekitarnya yang sempat mengalami gelap gulita akibat dampak letusan gunung Sinabung yang terjadi pada ( 02/03) sekira pukul 06.42 WIB.
Baca Juga | Pemerintah Resmi Mancabut Prepres Investasi Miras
Dilansir dari laporan Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung Badan Geologi, PVMBG letusan kali ini jarak luncur guguran awan panas 2000 Meter ke arah Tenggara Timur dengan Amplitudo:120 mm durasi: 229 detik ke arah angin Barat-Baratdaya.
Adapun data visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-400 m di atas puncak kawah. Dan teramati guguran dengan jarak luncur 500-1500 m mengarah ke Timur, Tenggara, dan Selatan.
Dilansir dari laporan Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung Badan Geologi, PVMBG letusan kali ini jarak luncur guguran awan panas 2000 Meter ke arah Tenggara Timur dengan Amplitudo:120 mm durasi: 229 detik ke arah angin Barat-Baratdaya.
Adapun data visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-400 m di atas puncak kawah. Dan teramati guguran dengan jarak luncur 500-1500 m mengarah ke Timur, Tenggara, dan Selatan.
Baca Juga | Forkopimda Rapat Persiapan Peringatan HUT Kabupaten Karo ke 75
Kegempaan dengan jumlah 19, Amplitudo 10-110 mm, Durasi 74-162 detik Low Frekuensi 280, Amplitudo 3-16 mm, Durasi : 8-26 detik. Dengan keterangan lain telah terjadi peningkatan jumlah gempa.
Saat ini Gunung Sinabung berada diLevel III (Siaga) dan dihimbau kepada masyarakat agar masyarakat dan pengunjung/ wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa - desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan - timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai - sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (PMG/MX)
Kegempaan dengan jumlah 19, Amplitudo 10-110 mm, Durasi 74-162 detik Low Frekuensi 280, Amplitudo 3-16 mm, Durasi : 8-26 detik. Dengan keterangan lain telah terjadi peningkatan jumlah gempa.
Saat ini Gunung Sinabung berada diLevel III (Siaga) dan dihimbau kepada masyarakat agar masyarakat dan pengunjung/ wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa - desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan - timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai - sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (PMG/MX)