(Kepling 11)bernama Friska Siahaan, And sangatlah baik. Pasalnya, setiap pelayanan yang dilakukan Kepling baik itu dalam pengurusan pergantian e-KTP seumur hidup atau pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) serta pembuatan surat keterangan lainnya itu tidak pernah dipersulit atau tidak pernah dipungut biaya sepeserpun.
"Sejauh ini Kepling 11 di lingkungan kami sangat baik pelayanannya. Tidak pernah ada membuat masalah atau merugikan warga lingkungan 11 Kelurahan Sitirejo 1 Kecamatan Medan Kota," kata Warga Lingkungan 1 Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota, Rosdiana Sitanggang (59) di Lingkungan Jalan Pulau Harapan SM Raja, Rabu (10/3).
Dilanjutkan bahwa tidak pernah ada warga lingkungan 11 Kelurahan Sitirejo 1 Kecamatan Medan Kota yang mengeluh soal kinerja dan tugas pokoknya selaku Kepling dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
"Boleh kita lihat bersama Kalau Kepling itu sangat baik dalam memberikan pelayanan terhadap warga lingkungan. Bila ada selentingan warga yang mengeluhkan kinerja Kepling tidak baik. Mungkin itu bukan warga Asli Lingkungan melainkan pendatang yang membuat KK di lingkungan 11 ini. Dimana salahnya Kepling tersebut dalam memberikan pelayanan,"bilangnya.
Hal senada juga dikatakan, Warga Lingkungan 11 lainnya yakni Bachtiar Siahaan (65), dirinya menyebutkan selama tinggal di Lingkungan 11 ini. Pelayanan yang diberikan Kepala Lingkungan sangatlah baik tidak ada pernah membuat kecewa warga.
"Sangat baik pelayanananya kepada warga. Selain itu juga orang ramah dan tidak sombong. Setiap ada urusan masyarakat. Kepling tersebut datang ke rumah langsung untuk menjemput berkas yang diurus ke Kantor Kelurahan,"bilang Bachtiar
Senada juga dikatakan Warga Lingkungan 11 lainnya, Parman Simangunsong (65), dirinya menambahkan kalau tadi dari kantor Kelurahan ada mendengar warga yang keberatan terhadap Kepling. Dimana itu terjadi di tahun 2019. Dimana, saat di tahun 2019 lalu ada warga yang ingin mengurus surat keterangan bahwa ada warga yang digigit anjing. Tapi, surat keterangan tersebut tetap dibuat oleh Kepala Lingkungan (Kepling) dan diteruskan ke Kantor Kelurahan.
"Kalau persoalan warga yang keberatan tentang pembuatan surat keterangan itu. Surat juga sudah selesai. Lagi pula sudah kelar tidak ada lagi permasalahan. Toh sejauh ini Kepling tersebut sangat baik dalam memberikan pelayanan masyarakat,"bilangnya.
Dimana sejauh ini, sambungnya, pelayanan yang pernah dilakukan terhadap Kepling adalah dengan mengganti e-KTP menjadi seumur hidup.
"Dalam pembuatan e-KTP seumur hidup itu tidak ada dipungut biaya sepeserpun dari Kepling,"bilang Parman
Sementara itu Kepala Lingkungan 11 Kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Amplas, Friska Siahaan, Amd mengaku sejauh ini dirinya dalam memberikan pelayanan masyarakat sangatlah baik. Tidak pernah ada membuat warga yang kecewa. Terlebih lagi dalam warga ingin membuat surat keterangan dari kantor Kelurahan. Juga selalu dibantu sampai ke kantor Kelurahan.
Dijelaskannya, kalau Bila ada terdengar Permasalahan surat keterangan pengantar ke dinas kesahatan digigit anjing pada tahun 2019. Padahal surat keterangan keluar. Dimana ada ketujuh warga yang ingin mengurus surat keterangan.
"Permasalahan di tahun 2019 itu tentang surat keterangan sudah keluar dibuat di tahun itu juga,"bilang Friska.
Dimana, saat itu untuk membuat surat surat keterangan dan lainnya ada prosuder yakni warga harus melampirkan PBB terakhir.
"Karna saat di tahun 2019 itu ada beberapa warga yang mengurus surat keterangan tidak melampirkan PBB. Dia dipertanyakan PBB kemana. Tapi surat keterangan tetap dibuat. Lalu, Ternyata warga yang mengurus itu hanyalah kontrak. Sehingga untuk PBB itu dipegang oleh si pemilik rumah kontrak. Bahkan sekarang warganya itu sudah pindah tinggal di Marendal. Hanya saja KK saja di wilayah lingkungan 11 Kelurahan Sitirejo 1 Kecamatan Medan kota,"jelas Friska.
Friska juga menambahkan bahwa warga yang mengeluhka tentang kinerjanya itu karna ada unsur masalah pribadi dan unsur sakit hati.
"Artinya ada warga yang tidak suka sama saya karna arna unsur sakit hati dan Masalah pribadi. Tapi kenapa disangkut pautkan ke kerjaan,"tegasnya.
Lurah Sitirejo 1 Kecamatan Medan Kota, Zamhar Adly Lubis, .S.Sos. MM menyebutkan kalau masalah Kepling 11 itu dikarenakan tentang pembuatan surat keterangan di tahun 2019. Dimana masalahnya itu karna ingin membuat surat keterangan untuk dilaporkan ke Puskesmas karna warga terkenan gigitan anjing dan ingin disuntik rabies. Tapi surat keterangannya sudah dibuat.
Perlu diketahui kalau untuk pemecetan Kepling itu bila terjadi adalah Kecuali masalah hukum atau pungli serta korupsi serta memberikan pelayanaan yang tidak baik kepada masyarakat. Barulah pihak Kelurahan bisa memberikan tindakan tegas
"Ini kalau dilihat hanya masalah pribadi dan sakit hati kepada Kepling. Tapi dilibatkan dalam pekerjaan dan Kelurahan,"bilangnya.
Dirinya berpesan kalau ada permasalahan di Kepala Lingkungan. Pihak Kelurahan melakukan pembinaan dan mengarahkannya untuk lebih baik dan benar. sehingga tidak merasa dibedakan bedakan. Tetap diperhatikan
"Untuk kepala lingkungan 11ditekankan dapat meruabh dan memperehatikan dan lebih melayani masyarakat,"pesanya. (TMI/MX)
