Baca Juga | Kelurahan Beringin Medan Selayang Harapkan Normalisasi Sungai Babura
"Dalam visi dan misi bapak Wali Kota Medan itu ada salah satunya yaitu Medan Bersih. Dimana, Kelurahan Sei Putih Barat akan membuat terlebih dahulu Medan Bersih,"kata Lurah Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah, Denny Mukhtar Z., S.AP kepada wartawan ini di ruang kerjanya Jalan Buku Ayahanda, Selasa (30/3/2021).
"Dalam visi dan misi bapak Wali Kota Medan itu ada salah satunya yaitu Medan Bersih. Dimana, Kelurahan Sei Putih Barat akan membuat terlebih dahulu Medan Bersih,"kata Lurah Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah, Denny Mukhtar Z., S.AP kepada wartawan ini di ruang kerjanya Jalan Buku Ayahanda, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga | Kelurahan Babura Gelar Mancing Sampah di Alur Sungai Putih
Dilanjutkan pria yang kerap disapa Denny itu bahwa upaya dilakukan Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah dalam peningkatan Medan Bersih adalah ada tiga cara. Pertama adalah bagaimana pihak Pemerintah Kota Medan dapat menambah petugas kebersihan. Pasalnya, sejauh ini jumlah penduduk yang semakin banyak sehingga menghasilkan volume sampah meningkat.
Dilanjutkan pria yang kerap disapa Denny itu bahwa upaya dilakukan Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah dalam peningkatan Medan Bersih adalah ada tiga cara. Pertama adalah bagaimana pihak Pemerintah Kota Medan dapat menambah petugas kebersihan. Pasalnya, sejauh ini jumlah penduduk yang semakin banyak sehingga menghasilkan volume sampah meningkat.
Baca Juga | Forkopimda Sumut Sosialisasikan Prokes Didua Pusat Pasar Kota Medan
"Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah ada 11 lingkungan. Sementara 11 lingkungan cuma ada tiga petugas Bestari. Artinya tidak mampu menangani volume sampah yang ada di 11 Lingkungan tersebut. Efiseinnya setiap lingkungan itu satu Bestari. Begitupun pihak Kelurahan selalu mengerahkan setiap Kepala Lingkungan agar mampu juga menjaga kebersihan lingkungan dan mengontrol sampah di lingkungan," ujar Denny.
Lalu yang kedua adalah bagaimana menciptakan mensosialisasikan kepada masyarakat supaya menumbuhkan kesadaran membuang sampah sembarangan khusunya banyak warga yang membuang sampah sembaranga di jalan protokol.
"Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah ada 11 lingkungan. Sementara 11 lingkungan cuma ada tiga petugas Bestari. Artinya tidak mampu menangani volume sampah yang ada di 11 Lingkungan tersebut. Efiseinnya setiap lingkungan itu satu Bestari. Begitupun pihak Kelurahan selalu mengerahkan setiap Kepala Lingkungan agar mampu juga menjaga kebersihan lingkungan dan mengontrol sampah di lingkungan," ujar Denny.
Lalu yang kedua adalah bagaimana menciptakan mensosialisasikan kepada masyarakat supaya menumbuhkan kesadaran membuang sampah sembarangan khusunya banyak warga yang membuang sampah sembaranga di jalan protokol.
Baca Juga | Pidato AHY Bicara Dualisme Demokrat Sidah Berakhir
"Biasanya jalan protokol yang kerap menjadi sasaran warga yang kurang sadar membuang sampah itu di Jalan Gatot Subroto,"bilangnya.
Terakhir yang ketiga yakni memberikan sosialiasi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di wilayah Kelurahan Sei Putih Barat.
"Ini polemik supaya PKL menempatkan jualannya di tempat yang layak dan sampah dari hasil jualan supaya diangkut dan ditempatkan di tempat sampah yang disediakan oleh pihak Dinas Kebersihan Kota Medan,"ujarnya.
Untuk itulah dirinya berharap kepada pihak koloborasi dalam hal ini Dinas Kebersihan kota Medan kiranya dapat menambah kuota Bestari di setiap lingkungan yang ada di Kota Medan.
"Itupun kalau bisa ditambah pihak Bestari di setiap lingkungan. Kalau tidak ya kita tetap akan mengerahkan kepala lingkungan untuk tetap terus dapat menjaga kebersihan lingkungan dari sampah berserakan,"bilangnya.
Dalam mengantisipasi sampah yang berserakan sembarangan di malam hari yang kerap dibuang warga, pihak Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah dan Kepala Lingkungan (Kepling) melakukan posko sampah liar mulai Pukul 19.00 WIB sampah Pukul 07.00 pagi di Jalan Gatot Subroto.
"Posko sampah liar di malam hari ini merupakan kebijakan sendiri agar dapat mewujudkan Medan Bersih, Sehat dan Berkah,"bilangnya.(TMI/MX).
"Biasanya jalan protokol yang kerap menjadi sasaran warga yang kurang sadar membuang sampah itu di Jalan Gatot Subroto,"bilangnya.
Terakhir yang ketiga yakni memberikan sosialiasi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di wilayah Kelurahan Sei Putih Barat.
"Ini polemik supaya PKL menempatkan jualannya di tempat yang layak dan sampah dari hasil jualan supaya diangkut dan ditempatkan di tempat sampah yang disediakan oleh pihak Dinas Kebersihan Kota Medan,"ujarnya.
Untuk itulah dirinya berharap kepada pihak koloborasi dalam hal ini Dinas Kebersihan kota Medan kiranya dapat menambah kuota Bestari di setiap lingkungan yang ada di Kota Medan.
"Itupun kalau bisa ditambah pihak Bestari di setiap lingkungan. Kalau tidak ya kita tetap akan mengerahkan kepala lingkungan untuk tetap terus dapat menjaga kebersihan lingkungan dari sampah berserakan,"bilangnya.
Dalam mengantisipasi sampah yang berserakan sembarangan di malam hari yang kerap dibuang warga, pihak Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah dan Kepala Lingkungan (Kepling) melakukan posko sampah liar mulai Pukul 19.00 WIB sampah Pukul 07.00 pagi di Jalan Gatot Subroto.
"Posko sampah liar di malam hari ini merupakan kebijakan sendiri agar dapat mewujudkan Medan Bersih, Sehat dan Berkah,"bilangnya.(TMI/MX).
