MetroXpose.com MEDAN- Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru akan menggelar lomba mancing sampah di Alur Sungai Putih yang dimuali dr garis start di Jalan Abdullah Lubis dan Finish Jalan Gajah Mada, Minggu Pukul 09.00 WIB (4/4/2021).
Baca Juga | Kelurahan Beringin Medan Selayang Harapkan Normalisasi Sungai Babura
Kegiatan lomba mancing sampah yang berkolaborasi dengan unusur tiga pilar seperti Kelurahan Babura, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas serta melibatkan unsur sub rayon AMPI Kelurahan Babura ini akan dihelat dengan mematuhi protokol kesehatan yakni dengan peserta berjumlah 40 orang.
Baca Juga | Bupati dan Forkopimda serta Tokoh Agama Kabupaten Karo Doa Bersama Lintas Agama
"Lomba mancing sampah itu nantinya terdiri dalam satu tim dua orang.Tim yang paling banyak memancing sampah menggunakan alat pancing serta tangguk nantinya akan keluar sebagai pemenang,"kata Lurah Babura Kecamatan Medan Baru, Ahmad Zukri Alrasyid, S.Sos, M.IP kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya di Jalan DI Panjaitan, Selasa (30/3).
"Lomba mancing sampah itu nantinya terdiri dalam satu tim dua orang.Tim yang paling banyak memancing sampah menggunakan alat pancing serta tangguk nantinya akan keluar sebagai pemenang,"kata Lurah Babura Kecamatan Medan Baru, Ahmad Zukri Alrasyid, S.Sos, M.IP kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya di Jalan DI Panjaitan, Selasa (30/3).
Baca Juga | Forkopimda Sumut Sosialisasikan Prokes Didua Pusat Pasar Kota Medan
Dilanjutkan pria yang kerap disapa Zukri itu bahwa Peserta yang ikut lomba mancing sampah nantinya akan akan terjun ke alur sungai putih dan memancing sampah. Sampah yang didapat dari tim akan ditimbang kilo.
Dimana alat yang wajib dibawa para peserta itu yakni peserta wajib membawa sepatu bot masing masing.
"Pihak Panitia Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru tidak menyediakan alat memancing sampah. Alat pemancing sampah wajib dibawa peserta masing masing,"ungkapnya.
Nah, sambung Zukri, bagi warga Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru yang ingin ikut lomba memancing sampah nantinya bisa langsung mendaftarkan diri kepada pihak Kepala Lingkungan yang di Kelurahan Babura atau bisa langsung datang ke Kantor Kelurahan Babura saat jadwal Jam Kerja berlangsung.
"Artinya peserta khusus dari Kelurahan Babura Medan Baru,"bilangnya.
Untuk Juara Pertama akan mendapat hadiah Rp500 ribu, Juara II Rp300 ribu dan Juara Ketiga Rp200ribu.
Perlu diketahui, kalau tujuan kegiatan ini digelar untuk mengubah image warga sungai tempat pembuangan sampah. bahwa sungai bukan tempat pembuangan sampah ini diharapkan nanti paling tidak meningkatkan kebersihan sungai dan memperlancar arus sungai. Sehingga supaya sungai bebas dari sampah yang berasal masyarakat yang buang sampah sembarangan di sungai.
"Kegiatan ini juga dilakukan sebagai edukasi kepada masyarakat supaya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,"bilangnya.(TMI/MX).
Dilanjutkan pria yang kerap disapa Zukri itu bahwa Peserta yang ikut lomba mancing sampah nantinya akan akan terjun ke alur sungai putih dan memancing sampah. Sampah yang didapat dari tim akan ditimbang kilo.
Dimana alat yang wajib dibawa para peserta itu yakni peserta wajib membawa sepatu bot masing masing.
"Pihak Panitia Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru tidak menyediakan alat memancing sampah. Alat pemancing sampah wajib dibawa peserta masing masing,"ungkapnya.
Nah, sambung Zukri, bagi warga Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru yang ingin ikut lomba memancing sampah nantinya bisa langsung mendaftarkan diri kepada pihak Kepala Lingkungan yang di Kelurahan Babura atau bisa langsung datang ke Kantor Kelurahan Babura saat jadwal Jam Kerja berlangsung.
"Artinya peserta khusus dari Kelurahan Babura Medan Baru,"bilangnya.
Untuk Juara Pertama akan mendapat hadiah Rp500 ribu, Juara II Rp300 ribu dan Juara Ketiga Rp200ribu.
Perlu diketahui, kalau tujuan kegiatan ini digelar untuk mengubah image warga sungai tempat pembuangan sampah. bahwa sungai bukan tempat pembuangan sampah ini diharapkan nanti paling tidak meningkatkan kebersihan sungai dan memperlancar arus sungai. Sehingga supaya sungai bebas dari sampah yang berasal masyarakat yang buang sampah sembarangan di sungai.
"Kegiatan ini juga dilakukan sebagai edukasi kepada masyarakat supaya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,"bilangnya.(TMI/MX).
