Baca Juga | Polri Perketat Pengamanan Gereja di Indonesia, Imbauan Perayaan Paskah Digelar Virtual
Kapolri mengatakan pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan. Untuk pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L, sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi.
"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," papar Sigit
Kapolri mengatakan pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan. Untuk pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L, sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi.
"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," papar Sigit
Baca Juga | Salam Minggu Palma, Jemaat Gereja Khatolik St Scolastica Sirumbia Doakan Korban Bom Katedral Makasar
Kapolri mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak panik pasca teror bom bunuh diri. Masyarakat diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.
"Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," tegasnya.
Mantan Ajudan Presiden Jokowi ini menyampaikan terimakasih atas keberanian seorang satpam Gereja yang menahan pelaku agar tak masuk ke dalam gereja.
Kapolri mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak panik pasca teror bom bunuh diri. Masyarakat diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.
"Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," tegasnya.
Mantan Ajudan Presiden Jokowi ini menyampaikan terimakasih atas keberanian seorang satpam Gereja yang menahan pelaku agar tak masuk ke dalam gereja.
Baca Juga | Kuria Keuskupan Agung Makasar Imbau Umat Mendoakan dan Tidak Terprovokasi Bom Bunuh Diri di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makasar
"Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di rumah sakit polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri dan Panglima menyempatkan diri menjenguk korban ledakan bom di RS Bhayangkara Polri Makasar. Kapolri menyampaikan bahwa ada dua orang yang sudah selesai menjalani operasi.
"Kondisi korban sudah sadar dan bisa diajak bicara," tutupnya.( Ayu/MX)
"Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di rumah sakit polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri dan Panglima menyempatkan diri menjenguk korban ledakan bom di RS Bhayangkara Polri Makasar. Kapolri menyampaikan bahwa ada dua orang yang sudah selesai menjalani operasi.
"Kondisi korban sudah sadar dan bisa diajak bicara," tutupnya.( Ayu/MX)