Kapolri Apresiasi Keberanian Satpam Gereja, Menghalau 2 Pengantin Bom Jaringan JAD - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Monday, March 29, 2021

Kapolri Apresiasi Keberanian Satpam Gereja, Menghalau 2 Pengantin Bom Jaringan JAD


Kapolri Apresiasi Keberanian Satpam Gereja, Menghalau 2 Pengantin Bom Jaringan JAD
Foto : Insert Gambar Satpam Gereja Katedral 


MetroXpose.com, Makasar - Tragedi Bom Makasar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).

Baca Juga | Polri Perketat Pengamanan Gereja di Indonesia, Imbauan Perayaan Paskah Digelar Virtual

Kapolri mengatakan pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan. Untuk pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L, sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi.

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," papar Sigit

Baca Juga | Salam Minggu Palma, Jemaat Gereja Khatolik St Scolastica Sirumbia Doakan Korban Bom Katedral Makasar

Kapolri mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak panik pasca teror bom bunuh diri. Masyarakat diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

"Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," tegasnya.

Mantan Ajudan Presiden Jokowi ini menyampaikan terimakasih atas keberanian seorang satpam Gereja yang menahan pelaku agar tak masuk ke dalam gereja.

Baca Juga | Kuria Keuskupan Agung Makasar Imbau Umat Mendoakan dan Tidak Terprovokasi Bom Bunuh Diri di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makasar

"Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di rumah sakit polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh," tandasnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolri dan Panglima menyempatkan diri menjenguk korban ledakan bom di RS Bhayangkara Polri Makasar. Kapolri menyampaikan bahwa ada dua orang yang sudah selesai menjalani operasi.

"Kondisi korban sudah sadar dan bisa diajak bicara," tutupnya.( Ayu/MX)