Densus 88 Kejar Kelompok Teroris Fahim,14 Diantaranya Ditangkap di Sumut - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Monday, March 22, 2021

Densus 88 Kejar Kelompok Teroris Fahim,14 Diantaranya Ditangkap di Sumut


Densus 88 Kejar Kelompok Teroris Fahim,14 Diantaranya Ditangkap di Sumut



MetroXpose. Com, Jakarta - Penangkapan dan pengembangan dari kelompok teroris di Jatim. 22 orang diperiksa di Mabes Polri ke Jakarta.

Sebelumnya Pengembangannya pada tanggal 19 (Maret 2021) kemarin, Densus 88 telah melakukan upaya-upaya penegakan hukum di Jakarta itu ada 2 tersangka ditangkap, kemudian di Sumbar itu ada 6 yang ditangkap, dan di Sumut itu ada 14 yang tertangkap,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021).

Brigjen Rusdi menyebut 22 tersangka teroris yang baru ditangkap ini berkaitan dengan 22 tersangka teroris yang ditangkap di Jawa Timur pada akhir Februari 2021 lalu. 

"Mereka semua masuk ke dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI),"jelasnya

“Jadi semua masih dikembangkan oleh Densus dan ini termasuk ke dalam jaringan Jamaah Islamiyah. Sekarang masih dikembangkan terus oleh Densus,” paparnya

Brigjen Rusdi menegaskan Densus 88 masih terus melakukan pengembangan. Adapun 22 tersangka teroris yang baru ditangkap ini juga masuk ke dalam kelompok Fahim.

“Ya ini pengembangan, karena Fahim ini kan kelompok JI. Pengembangan dari Fahim itu menuju ke Jakarta, Sumbar, dan juga Sumut. 2 di Jakarta, 6 Sumbar, 14 Sumut. Sekarang masih dikembangkan, kita tunggu tugas dari Densus,” pungkasnya. (Ulj/MX)