Buka Jendela Darurat Pesawat Wings. Seorang Pria Diamankan Otoritas Bandara KNO - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Sunday, March 7, 2021

Buka Jendela Darurat Pesawat Wings. Seorang Pria Diamankan Otoritas Bandara KNO


Buka Puntu Darurat Pesawat Wings. Seorang Pria Diamankan Otoritas Bandara KNO


MetroXpose.com Deliserdang - Seorang Penumpang penerbangan KNO-Binaka Gunungsitoli membuka Jendela darurat Pesawat terpaksa semua penumpang pesawat Wings Air IW-1248 rute Bandara Kualanamu tujuan Bandara Binaka di Gunungsitoli diturunkan. Akibatnya jadwal penerbangan terlambat.pada Minggu (7/3/2021) siang.

Baca Juga | Heboh Festival Orgasme di Ubud Bali, Bareskrim Periksa 2 WNA

Diketahui Prosedur pintu dan jendela darurat hanya dilakukan dan dibuka pada saat dalam keadaan darurat (imergency) atau perawatan berkala dan dilakukan oleh teknisi dan atau Pramugari yang terlatih dan memiliki izin dari Capten penerbang.

Baca Juga | Terkini, Kubu AHY laporkan KLB Demokrat Deliserdang ke Kemenkumham

“Ketika proses persiapan keberangkatan selesai dan seluruh penumpang sudah berada di dalam kabin pesawat, salah satu penumpang laki-laki berinisial HS (29) yang memiliki nomor kursi 3A sesuai lembar masuk pesawat (boarding pass) tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window),” kata Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic of Wings Air, Minggu (07/03/2021).

Danang mengatakan pesawat jenis ATR 72-500 dengan nomor registrasi PK-WFO yang membawa penumpang 44 orang di tambah 4 awak seharusnya berangkat pada pukul 08.45 WIB.

“Atas kondisi tersebut, seluruh penumpang diturunkan dan diarahkan kembali ke ruang tunggu keberangkatan bandar udara,” ungkapnya

Kemudian si pembuka jendela pesawat oleh HS diserahkan ke petugas keamanan bandara (aviation security). Petugas layanan darat kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pesawat.

“Wings Air telah menyerahkan HS kepada pihak terkait beserta Otoritas Bandar Udara guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut. Atas kondisi tersebut, mengakibatkan keterlambatan keberangkatan Wings Air penerbangan IW-1248 yaitu 55 menit,” ungkap Danang.

Pesawat kemudian berangkat pukul 09.40 WIB dengan menggunakan pesawat Wings Air yang lain yakni ATR 72-600 registrasi PK-WHM. Pesawat mendarat di Gunung Sitoli pukul 10.45 WIB.

“Wings Air menegaskan bahwa seluruh operasional pesawat mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first),” ujarnya.

Danang mengingatkan para penumpang agar mematuhi aturan dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu keamanan serta kenyamanan. Penumpang yang melanggar aturan akan diberi sanksi tegas.

“Tindakan yang dilakukan oleh penumpang indisipliner atau unruly/disruptive passenger akan mendapatkan sanksi tegas dan memiliki konsekuensi hukum,” tutupnya (San/MX)