Warga Desa Lakalamba kembali melakukan musyawarah Penetapan nama-nama penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digelar di Gedung serbaguna Rabu (03/2/2021) Siang
Kepala Desa Aras Pou menyampaikan beberapa nama masyarakat tidak lagi mendapatkan BLT-DD ini.
"Mohon jangan kecewa bagi yang tidak lagi mendapatkan BLT-DD ini," tuturnya.
Beberapa nama tersebut ditiadakan/dicoret dari daftar nama Penerima BLT-DD dimaksudkan alasanya agar anggaran dialokasikan pada kegiatan Pembangunan Desa.
Tujuan saya mengharuskan yang layak dengan tidaknya (Menerimah BLT-DD)
Semata-mata ingin merintis akses jalan Tani demi majunya perkebunan desa kita, dengan komoditi andalan tetap jagung kuning. Jangan karena tidak bisa masuk mobil (penghambat panen),menghambat perkembangan dan daya saing usaha jagung kuning yg ada di desa kita cintai ini," imbuhnya
Sebagai Pemimpin Wilaya, Aras Pou menyampaikan tidak sampai hati,untuk menghapus sebagian nama,penerima BLT-DD.
Ia pun mengaku peka terhadap kondisi masyarakat nya yang terimbang akibat Pandemi yang melanda seluruh dunia.
Andai ditetapkan seperti sediakala,itu boleh-boleh saja, Namun jangan mengeluh andai tidak ada pembangunan Desa tahun ini," pungkasnya
Nama nama yang layak wajib dapat BLT-DD diakui Aras Pou sudah dirundingkan bersama anggota BPD Lakalamba.
Yang terkafer, sebagai penerima BLT-DD ini suda dirundingkan bersama perangkat desa,Ketua BPD anggota BPD.
Ia pun menghimbau masalah ini tidak lagi diiringi pada isu membeda-bedakan masyarakat.
Bagiku Masyarakatku adalah Harapanku untuk bekerja sama membangun Desa Lakalamba , Seperti desa-desa lain yang mulai bangkit.
Tanpa kerjasama dukungan masyarakat sebuah desa tidak akan bisa maju. Kalau bukan kita siapa lagi, Kalau tidak sekarang,kapan lagi," tutupnya(LA/MX)