Bobby Nasution Dilantik, PR Berat Pengangguran dan Jalan Rusak Kota Medan - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Friday, February 26, 2021

Bobby Nasution Dilantik, PR Berat Pengangguran dan Jalan Rusak Kota Medan


Bobby Nasution Dilantik, Disarankan Blusukan Cek Permasalahan Kota Medan

MetroXpose.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM menjadi Wali Kota Medan periode 2021-2024 dan H Aulia Rachman SE menjadi Wakil Wali Kota Medan di Pendopo Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Jumat (26/2).

Baca Juga | Diluar Jam Dinas Polisi Dilarang Ke Club Malam dan Sejenisnya

Selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Gubsu juga melantik 5 pasangan kepala daerah lainnya yang merupakan pemenang Pilkada Serentak 2020 di wilayah Sumut. Ada pun kelima kepala daerah itu masing-masing dari Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Binjai serta Kota Tanjung Balai.

Khusus Kota Binjai, Gubsu hanya melantik Wakil Wali Kota saja karena Wali Kota pemenang meninggal sebelum dilakukan pelantikan. Oleh karenanya ada proses lanjutan yang akan dilakukan lagi dalam penetapan Wali Kota Binjai.

Baca Juga | Satnarkoba Polres Tanah Karo Ciduk Pendi CS terkait Ganja 250 Gram

Prosesi pelantikan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan berlangsung penuh khidmat tersebut, turut dihadiri Wagubsu Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto serta unsur Forkopimda Sumut lainnya.

Setelah itu Gubsu mengambil sumpah jabatan keenam kepala daerah dan dilanjutkan dengan pelantikan. Kemudian diteruskan dengan penyematan tanda pangkat.

Prosesi pelantikan ditandai dengan penandatanganan Fakta Integritas yang dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan bersama lima pasangan kepala daerah lainnya. Usai pelantikan, Wali Kota didampingi istri tercinta Kahiyang Ayu STP MM dan Wakil Wali Kota serta istri Shaula Arindianti mengatakan, program prioritas yang akan dilakukan yakni penanganan Covid-19. Salah satunya berupaya agar program vaksinasi berjalan dengan baik di Kota Medan.

Baca Juga | Apel Persada Pemakaman Pratu Martinus di Aek Tamoang,  Keluarga Terima Bendera Merah Putih

“Di tengah pandemi Covid 19 ini, kita tentunya fokus dengan program vaksinasi terhadap warga Kota Medan. Kita berharap agar program vaksinasi berjalan dengan baik sehingga tingkat imunity di Kota Medan bisa di atas 70%. Ini yang harus kita kejar dulu,” kata Wali kota.

Guna memberhasilkan program vaksinasi tersebut, jelas Wali Kota, Pemko Medan terus melakukan sosialisasi sehingga masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara mendapatkan vaksin, serta proses pendaftaran. Selain itu lanjutnya, Pemko Medan akan mengajak masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi.

“Tidak hanya masyarakat, kita berharap agar program vaksinasi ini harus didukung seluruh Forkopimda Kota Medan serta stakeholder. Kita harus bersama-sama mendukung program vaksinasi ini agar berhasil dan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Selain program vaksinasi, terang Wali kota, masalah infrastruktur, perekonomian dan UMKM juga termasuk dalam program prioritas yang akan ditangani, termasuk pendidikan. Khusus masalah pendidikan, Wali Kota menjelaskan, erat kaitannya dengan keberhasilan program vaksinasi. Dikatakannya, vaksinasi akan dimulai dari tenaga pendidik.

“Setelah tenaga pendidik kita vaksin mencapai minimal 40%, baru bisa kita buka perlahan-lahan kelas. Kita awali membuka kelas 25% dulu, begitu semakin besar presentasi vaksin yang dilakukan tentunya pembukaan kelas akan bertambah lagi,” terangnya.

Di kesempatan itu Wali Kota juga, menyampaikan keinginannya untuk membenahi birokrasi sehingga tidak adalagi ego sectoral dan ego kedinasan. “Kita akan buang semua ego itu agar kita dapat berkolaborasi,” jelasnya.

Pengamat Politik Kota Medan Donny Pangaribuan berpendapat, Sebagai Walikota Terpilih Bobby harus memenuhi Janji Politiknya kepada masyarakat kota Medan, Diharapkan Mas Bobby juga bekerja jangan dibalik meja merintah-merintah SKPD melainkan Langsung turun ke lapangan kroscek permasalahan di sudut sudut kota Medan dan malihat lebih dekat potensi ekonomi yang sedang di dengungkan Pemerintah Pusat UMKM Digital agar geliat perekonomian masa pandemi meningkat dari sebelumnya. 

Lebih lanjut Dia Mengatakan Pembenahan Birokrasi seperti yang disinggung Walikota diatas sangat kita dukung sebagai warga kota medan.  Bila perlu penyegaran dilakukan agar Pemerintahan kota Medan Bersih dari Oknum yang tidak dapat memberikan kontribusi pada Jabatan yang diembannya," Pungkas Pangaribuan (San/MX)