MetroXpose, Kendari - Aktivitas perdagangan di Jalan Kendari Beach, Kota Kendari mulai menggeliat. Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) mulai membuka lapak usahanya. Mereka berharap bisa mengais rejeki setelah wabah pandemi covid-19 sempat menghambat aktivitas masyarakat.
Baca Juga | Kapolri: Modernisasi Beragama dan pendekatan Humanis Cermin Budaya Masyaraat Indonesia
“Kalau pada awal pandemi memang ada perbedaan pengunjung yang masih sedikit. Tapi semenjak bulan 11 sudah mulai normal kembali ji” kata Mba Nay, salah seorang pedagang yang ditemui di lokasi usahanya (30/01/2021).
Keputusan untuk membuka usahanya ini dilakukan, karena kondisi ekonominya. Selama tutup dan menganggur, nyaris tidak ada pendapatan yang diterimanya. Sementara kebutuhan terus ada dan butuh biaya untuk hidup.
“Kalau pada awal pandemi memang ada perbedaan pengunjung yang masih sedikit. Tapi semenjak bulan 11 sudah mulai normal kembali ji” kata Mba Nay, salah seorang pedagang yang ditemui di lokasi usahanya (30/01/2021).
Keputusan untuk membuka usahanya ini dilakukan, karena kondisi ekonominya. Selama tutup dan menganggur, nyaris tidak ada pendapatan yang diterimanya. Sementara kebutuhan terus ada dan butuh biaya untuk hidup.
Baca Juga | DPRD Kota Kendari Soroti Penimbunan Kolan Retensi Rumah DInas Gubernur, Salah Satu Penyebab banjir
“sudah diizinkan kembali membuka usaha di sini walau awalnya ada pembatasan waktu sampe jam 10. Sekarang kami buka jam 3 sampai tidak ada lagi pengunjung. Alhamdulillah hasilnya sudah bisa kembali membiayai kehidupan keluarga” katannya.
Selama berjualan, PKL Kendari Beach menerapkan protokol kesehatan. mulai dari mengenakan masker dan menjaga jarak ketika ada konsumen datang. Bahkan usai menerima uang konsumen atas barang/jasa mereka langsung menyemprotkan cairan disinfektan untuk membersihkan tangannya.
"Sesuai anjuran Pemerintah kita mencegah dan menangani bersama penyebaran corona (Covid-19) ini. Maskermu melindungiku, maskerku melindungimu" imbuhnya sambil tersenyum.
Sebelumnya, Walikota Kendari, H.Sulkarnain K, SE, ME berharap ekonomi di Kota Adipura ini bisa mengeliat secara bertahap. Termasuk pedagang di sepanjang Jalan Kendari Beach, namun tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. PKL Kendari Beach pun berharap kepedulian Pemerintah Kota Kendari terus dilakukan pada pelaku UMKM.
"Yah harapannya kita dibolehkan bisa menjual terus ji. Selain itu, keamanan dan kenyamanan pelaku usaha di Kebi (Kendari Beach) semoga dipantau terus oleh Pemkot & jajarannya terkhusus soal "Japre" yang sudah jadi rahasia umum untuk sentra usaha semacam ini" tutupnya. (ARR/MX)
“sudah diizinkan kembali membuka usaha di sini walau awalnya ada pembatasan waktu sampe jam 10. Sekarang kami buka jam 3 sampai tidak ada lagi pengunjung. Alhamdulillah hasilnya sudah bisa kembali membiayai kehidupan keluarga” katannya.
Selama berjualan, PKL Kendari Beach menerapkan protokol kesehatan. mulai dari mengenakan masker dan menjaga jarak ketika ada konsumen datang. Bahkan usai menerima uang konsumen atas barang/jasa mereka langsung menyemprotkan cairan disinfektan untuk membersihkan tangannya.
"Sesuai anjuran Pemerintah kita mencegah dan menangani bersama penyebaran corona (Covid-19) ini. Maskermu melindungiku, maskerku melindungimu" imbuhnya sambil tersenyum.
Sebelumnya, Walikota Kendari, H.Sulkarnain K, SE, ME berharap ekonomi di Kota Adipura ini bisa mengeliat secara bertahap. Termasuk pedagang di sepanjang Jalan Kendari Beach, namun tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. PKL Kendari Beach pun berharap kepedulian Pemerintah Kota Kendari terus dilakukan pada pelaku UMKM.
"Yah harapannya kita dibolehkan bisa menjual terus ji. Selain itu, keamanan dan kenyamanan pelaku usaha di Kebi (Kendari Beach) semoga dipantau terus oleh Pemkot & jajarannya terkhusus soal "Japre" yang sudah jadi rahasia umum untuk sentra usaha semacam ini" tutupnya. (ARR/MX)