Baca Juga | Ditrkrimsus Polda Sumut Panggil Rektor USU
Bahkan, mereka juga memungut biaya supaya para tenaga honorer yang Masa kontraknya berakhir jika kontrak ingin diperpanjang dan tetap bisa bekerja di lingkungan pemerintahannya.
"Ini tugas dan kewenangan Pak Mendagri supaya mengawasi para kepala daerah. Mereka itu sampai sekarang masih menerima tenaga honorer dan mungutin duit sampai sekarang pak," tegas Juni di ruang rapat Komisi II, Senin, 18 Januari 2021
Bahkan, mereka juga memungut biaya supaya para tenaga honorer yang Masa kontraknya berakhir jika kontrak ingin diperpanjang dan tetap bisa bekerja di lingkungan pemerintahannya.
"Ini tugas dan kewenangan Pak Mendagri supaya mengawasi para kepala daerah. Mereka itu sampai sekarang masih menerima tenaga honorer dan mungutin duit sampai sekarang pak," tegas Juni di ruang rapat Komisi II, Senin, 18 Januari 2021
Baca Juga | Amanda Manopo Buka Suara Dirinya Pernah Menikah di Usia 18 Tahun
Anggota DPR dari Fraksi Partai PDI Perjuangan daerah pemilihan Sumatera Utara III itu menyatakan, tindakan tersebut terjadi di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.
"Jadi tolong Pak Mendagri ini diawasi di daerah. Ini di Simalungun boleh dicek ke dinas di sana. Di sini (sambil menunjukkan ponselnya) ada beberapa tenaga honorer (cerita) ke saya dan mereka dimintai duit," ungkap Junimart yang disiarkan langsung TV Parlemen secara Live.
Anggota DPR dari Fraksi Partai PDI Perjuangan daerah pemilihan Sumatera Utara III itu menyatakan, tindakan tersebut terjadi di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.
"Jadi tolong Pak Mendagri ini diawasi di daerah. Ini di Simalungun boleh dicek ke dinas di sana. Di sini (sambil menunjukkan ponselnya) ada beberapa tenaga honorer (cerita) ke saya dan mereka dimintai duit," ungkap Junimart yang disiarkan langsung TV Parlemen secara Live.
Baca Juga | Sembako Dijarah, bantuan Sosial Korban Gempa SulBar Dikawal Polisi
Menurutnya, di daerah tersebut terdapat 1.210 tenaga honorer yang mereka masa kontraknya sudah habis dalam waktu satu tahun ini. Bahkan tenaga honorer masih ditambah 600 orang.
"1.210 tenaga honorer sekarang dan masa kontrak mereka sudah habis satu tahun. Untuk memperpanjang mereka harus membayar bahkan tenaga honorer juga ditambah lebih kurang 600 orang," tutur dia.
Adapun nominal biaya yang dipatok untuk bisa memperpanjang kontrak tersebut, dikatakan Junimart, sebesar Rp2 juta sampai dengan Rp10 juta.
"Kalau punya backing Rp2 juta kalau tidak punya backing Rp10 juta. Setiap tahun ini pak, ini yang mengakibatkan banyak tenaga honorer menuntut untuk diangkat jadi CPNS, tenaga kontrak (PPPK) segala macam. Dampaknya begitu pak," Pungkasnya (San/MX)
Menurutnya, di daerah tersebut terdapat 1.210 tenaga honorer yang mereka masa kontraknya sudah habis dalam waktu satu tahun ini. Bahkan tenaga honorer masih ditambah 600 orang.
"1.210 tenaga honorer sekarang dan masa kontrak mereka sudah habis satu tahun. Untuk memperpanjang mereka harus membayar bahkan tenaga honorer juga ditambah lebih kurang 600 orang," tutur dia.
Adapun nominal biaya yang dipatok untuk bisa memperpanjang kontrak tersebut, dikatakan Junimart, sebesar Rp2 juta sampai dengan Rp10 juta.
"Kalau punya backing Rp2 juta kalau tidak punya backing Rp10 juta. Setiap tahun ini pak, ini yang mengakibatkan banyak tenaga honorer menuntut untuk diangkat jadi CPNS, tenaga kontrak (PPPK) segala macam. Dampaknya begitu pak," Pungkasnya (San/MX)