MetroXpose,com, Jakarta - Jelang Minggu ketiga pencarian semua penumpang Srwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih melakukan proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Hingga hari ini, sudah ada 43 korban yang teridentifikasi dan 32 korban di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Selama 13 hari operasi DVI ini, kami telah menerima, tetap 324 kantong body part dan 264 kantong properti. Kemudian seluruh kantong body part sudah dilakukan pemeriksaan hari kemarin, dilanjutkan dengan DNA sampling,” ucap Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021).
Sampel DNA yang diterima tim DVI pun masih sama seperti kemarin, yakni 438 sampel DNA. Dia pun mengatakan tim DVI total sudah menyerahkan 32 korban berdasarkan hasil identifikasi kepada keluarga masing-masing.
“Data yang telah teridentifikasi sampai hari ini sebanyak 43 korban yang telah kami identifikasi, 22 laki-laki dan 21 perempuan. Sebanyak 32 korban sudah diserahkan kepada keluarganya,” ujarnya.
Hery mengatakan hingga kini pihak DVI Polri juga masih berupaya menyelesaikan temuan properti yang dikenakan korban Sriwijaya Air SJ182. Total hingga hari ini ada 264 kantong properti.
“Tim postmortem (juga) saat ini sedang menyelesaikan pemeriksaan properti, cukup banyak, sehingga kami bisa memproses dan kembalikan properti tersebut kepada keluarganya,” tandas dia.(Uli/MX)