Suratman Supir Truk Naas Lakalantas di Simalungun Menyerahkan Diri, Pasrah menerima Hukuman - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Friday, November 20, 2020

Suratman Supir Truk Naas Lakalantas di Simalungun Menyerahkan Diri, Pasrah menerima Hukuman



Suratman Supir Truk Naas Lakalantas di Simalungun Menyerahkan Diri, Pasrah menerima Hukuman


MetroXpose.com, Simalungun - Sopir yang mengendarai Truk Naas  menabrak 6 mobil dan 2 kendaraan lainnya sempat melarikan diri guna menghindari amukan massa dan kini Suratman (57) sudah menyerahkan diri ke kepolisian resort Simalungun dalam hal ini masih ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Simalungun.

Baca Juga | Histeris ! Truk Maut Tabrak Ketig Anak Ruliana Boru Gultom Saat Dibonceng Mertua

Suratman meminta maaf atas kejadian yang tidak terduga dan siap mempertenggungjawabkan perbuatannya di mata Hukum, Dia pun Pasrah dan menerima hukuman yang akan menjereat dirinya.

Truk Naas Bernopol BM 8238 ZU yang dikemudikan Suratman Diduga Oleng dan Pecah ban sehingga tidak dapat mengendalikan lajunya kendaraan hingga menabrak sederet kendaran lainnya di jalan asahan KM 4 pada kamis Pagi

Baca Juga | Terkini, Kecepatan Tinggi Truk Hantam 6 Mobil dan 2 Motor Tewaskan 5 Orang Pengendara

AKP Jodi Iriawan mengatakan kejadian ini adalah lakalantas paling parah yang pernah terjadi di wilayah hukum Polres Simalungugn dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

 Jodi juga memberi nasihat kepada Suratman yang menyerahkan diri mendatangi Kantor kasat lantas agar legowo dan mengikuti proses hukum yang akan di jalaninya, pihak keluaraga juga harus bisa bersabar akan kejadain ini" Tuturnya 

Poldasu dalam hal ini Direktorat laulintas telah menerjunkan ahli Tim Traffic Analysis Accident melakukan Olah TKP beberapa jam kemudian guna pemeriksaan selanjutnya . (San/MX)