MetroXpose. Com, Pematangsiantar - Pilkada serentak yang akan digelar diwarnai dengan berbagai peristiwa pencalonan, Kota Pematang siantar salah satu kota yang menyelenggarakan pemilihan walikota hanya ada satu pendafta pasangan calon kepala daerah ke KPU, Gerakan penolakan akan egosentris perpolitikan yang denokratis bemunculan salah satunya Bertempat di jalan Merdeka Nomor 230 Kelurahan Dwikora kota Pematangsiantar yang merupakan posko relawan kolom kosong, puluhan orang yang menamakan dirinya Kawan Mas Koko hari ini mendeklarasikan Dukungan kepada kolom kosong pada pilkada langsung kota Pematangsiantar yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 yang akn datang.
Pendeta Horas Sianturi, STh. MTh salah seorang presidium mengatakan bahwa hadirnya relawan kolom kosong merupakan bentuk perlawanan terhadap elit elit parpol yang hanya memberikan tiket hanya kepada satu pasangan calon untuk maju dalam pilkada kota Pematangsiantar. Kami tidak benci kepada calon tunggal, kami hanya tidak setuju dengan semua parpol Yang hanya mengusung satu paslon saja , lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa memilih kolom kosong juga merupakan hak masyarakat, memilih kolom kosong bukan lah merupakan tindak pidana tetapi dijamin oleh undang undang . Rakyat lah uang menjadi penentu, rakyat lah yang berdaulat untuk menentukan pemimpin nya lima tahun kedepan Tutupnya.
Salah seorang penasehat kawan mas koko, Jan Saragih, SH mengatakan bahwa kita bergerak atas dasar hati nurani. Tidak ada penyandang dana yang membiayai, kita bikin baju juga biaya sendiri, katanya.
Pendeta Horas Sianturi, STh. MTh salah seorang presidium mengatakan bahwa hadirnya relawan kolom kosong merupakan bentuk perlawanan terhadap elit elit parpol yang hanya memberikan tiket hanya kepada satu pasangan calon untuk maju dalam pilkada kota Pematangsiantar. Kami tidak benci kepada calon tunggal, kami hanya tidak setuju dengan semua parpol Yang hanya mengusung satu paslon saja , lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa memilih kolom kosong juga merupakan hak masyarakat, memilih kolom kosong bukan lah merupakan tindak pidana tetapi dijamin oleh undang undang . Rakyat lah uang menjadi penentu, rakyat lah yang berdaulat untuk menentukan pemimpin nya lima tahun kedepan Tutupnya.
Salah seorang penasehat kawan mas koko, Jan Saragih, SH mengatakan bahwa kita bergerak atas dasar hati nurani. Tidak ada penyandang dana yang membiayai, kita bikin baju juga biaya sendiri, katanya.
Reporter : Sarman Sidabutar