MetroXpose.com, Blitar - Berawal dari komunikasi lewat Handytalky (HT) Kapolres dan Kasat Sabhara terhadap anak buah yang berambut gondrong dtegur oleh Kapolres Blitar.
Baca Juga | PLN Kembali Berikan Token Gratis Sampai Desmber 2020, Ini Kriterianya
Kejadian itu terjadi pada 19/9/2020 lalu saat digelar razia yustisi.
Terjadi beda pendapat antara keduanya mengakibatkan Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menundurkan diri lantaran merasa ditekan dan tidak terima atas ucapan kata ' Bencong' dilontarkan oleh Kapolres Blitar Ahmad Fanani kepada Kasat yang tidak menegur bawahannya berambut gondrong.
Baca Juga | Seorang Kepala Dinas Dan Komplotannya ditangkap Polrestabes Medan Terkait Pesta Narkoba
Atas perseteruan yang yang terjadi mengundang perhatian Petinggi di Kepolisian daerah Jawa Timur dan Humas Mabes Polri Angkat Bicara terkait kasus yang melibatkan atasan dan bawahan di jajaran polda jatim.
Baca Juga | Viral, Diduga Seorang Pria Beraeragam Loreng Curi Kotak Amal
Humas POLRI mengatakan Kabidpropam Polda Jatim akan menurunkan Paminal ke Blitar guna mengklarifikasi kasus tersebut," Kata Brigjen Awi saat dikonfirmasi Kamis (1/10/2020) (Uli/MX)