Baca Juga | Operasi Yustisi Penggunan Masker, Poldasu Beri Sanksi Bagi Pelanggar
Berikut Kutipan perkatan nya "Demi melancarkan Hubungan rohku dengan Yesus Kristus, Segala ikatan rohku dengan siapappun, Baik itu Dengan Debata Allah Jahowa, Yahwe siapapun itu , Semua itu kuputuskan dalam nama Yesus, dan Juga ulos ini dulunya kuterima karena ketertipuanku dengan si Debata, dan saat ini juga aku musnahkan dalam Nama yesus Kristus Sudah Tidak ada lagi Kuasanya, sama seperti sampah ini aku bakar,'" Ujarnya dalam video tersebut
Tonton Videonya Disini
"Diduga mengikuti suatu ajaran sekte kerohanian tertentu
Baca Juga | Gereja Shincheonji Gelar Donasi Plasma darah Untuk Penyembuhan Pasien Covid-19
Salah Seorang Tokoh masyarakat batak memberikan komentar pada video yang beredar "Ini merupakan satu kelakuan yang melukai para pelaku penenun dan pengerajin Ulos, dimana Ulos batak itu secara harafiah tidak ada kekuatan apapun itu merupakan simbol adat istadat dan tidak satupun mendewakan Ulos di Tano Batak," Ujar Panggabean
Dikatakannya lebih lanjut Ulos batak Itu merupakan Kearifan Lokal kebanggan Bangso batak, yang jika kita setarakan sama dengan jenis tenunan yang digunakan oleh suku di daerah lain, bahkan di provinsi lain seperti sulawesi, NTT,
Baca Juga | Astra Internasional Sumbang 3 Ventiltor Untuk GTPP Covid-19 Sumut
"memang itu haknya membakar apapun karena miliknya, tapi rasanya kurang etis jika mempostingnya di media sosial yang akan menimbulkan kegelisahan masyarakat,"imbuhnya
Jadi dengan di postingnya video ini, masyarakat sudah dapat mengambil kesimpulan tersendiri dan saya rasa bijaksana kalau Orang batak menilai, Ini pasti ada ajaran dari salah satu Sekte Kerohanian yang manganjurkan dan menyuarakan bahkan pernah saya dengar cerita sampe habis hartanya di berikan kepada orang-orang dan hidupnya jadi tidak sesuai dari yang diaharapkan sebelumnya," Tutupnya (Lam/MX)
Berikut Kutipan perkatan nya "Demi melancarkan Hubungan rohku dengan Yesus Kristus, Segala ikatan rohku dengan siapappun, Baik itu Dengan Debata Allah Jahowa, Yahwe siapapun itu , Semua itu kuputuskan dalam nama Yesus, dan Juga ulos ini dulunya kuterima karena ketertipuanku dengan si Debata, dan saat ini juga aku musnahkan dalam Nama yesus Kristus Sudah Tidak ada lagi Kuasanya, sama seperti sampah ini aku bakar,'" Ujarnya dalam video tersebut
Tonton Videonya Disini
"Diduga mengikuti suatu ajaran sekte kerohanian tertentu
Baca Juga | Gereja Shincheonji Gelar Donasi Plasma darah Untuk Penyembuhan Pasien Covid-19
Salah Seorang Tokoh masyarakat batak memberikan komentar pada video yang beredar "Ini merupakan satu kelakuan yang melukai para pelaku penenun dan pengerajin Ulos, dimana Ulos batak itu secara harafiah tidak ada kekuatan apapun itu merupakan simbol adat istadat dan tidak satupun mendewakan Ulos di Tano Batak," Ujar Panggabean
Dikatakannya lebih lanjut Ulos batak Itu merupakan Kearifan Lokal kebanggan Bangso batak, yang jika kita setarakan sama dengan jenis tenunan yang digunakan oleh suku di daerah lain, bahkan di provinsi lain seperti sulawesi, NTT,
Baca Juga | Astra Internasional Sumbang 3 Ventiltor Untuk GTPP Covid-19 Sumut
"memang itu haknya membakar apapun karena miliknya, tapi rasanya kurang etis jika mempostingnya di media sosial yang akan menimbulkan kegelisahan masyarakat,"imbuhnya
Jadi dengan di postingnya video ini, masyarakat sudah dapat mengambil kesimpulan tersendiri dan saya rasa bijaksana kalau Orang batak menilai, Ini pasti ada ajaran dari salah satu Sekte Kerohanian yang manganjurkan dan menyuarakan bahkan pernah saya dengar cerita sampe habis hartanya di berikan kepada orang-orang dan hidupnya jadi tidak sesuai dari yang diaharapkan sebelumnya," Tutupnya (Lam/MX)
