MetroXpose.com, Medan - Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar Provinsi Sumut menyerahkan Surat Keputusan (SK) berbentuk B.1KWK kepada 23 pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada 2020 bertempat di Kantor DPD Golkar Sumut, Rabu (2/9/2020)
Baca Juga | Manager Kantor Pos Lalai, Materai 6000 Senilai 2 Miliyar Digelapkan Staf keuangan
Plt Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan, Partai Golkar telah melalui beberapa tahapan, mulai dari penjaringan, penyaringan, sebelum menetapkan pasangan calon. Doli mengaku optimis bahwa calon dari Partai Golkar mampu berbuat banyak di Pilkada 9 Desember 2020.
“Pasangan yang telah ditetapkan sudah mulai sosialisasi dengan masyarakat mulai September lalu. Jadi paslon yang ditetapkan sudah melalui proses politik cukup panjang,” bilangnya
Plt Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan, Partai Golkar telah melalui beberapa tahapan, mulai dari penjaringan, penyaringan, sebelum menetapkan pasangan calon. Doli mengaku optimis bahwa calon dari Partai Golkar mampu berbuat banyak di Pilkada 9 Desember 2020.
“Pasangan yang telah ditetapkan sudah mulai sosialisasi dengan masyarakat mulai September lalu. Jadi paslon yang ditetapkan sudah melalui proses politik cukup panjang,” bilangnya
Baca Juga | Pasangan Eliyunus dan Mareko Fokuskan 8 Sektor membangun Nias Barat Kedepannya
Doli mengatakan, proses politik yang dilalui bakal pasangan calon, juga melibatkan struktur ditingkat paling bawah.
Mereka juga sudah mulai mensosialisasikan diri kepada masyarakat. “Kami optimis pasangan calon yang diputuskan sudah matang,” pungkasnya.
Adapun 23 Pasangan calon dari Partai Golkar di Pilkada 2020 sebagai berikut :
Juliadi-Amir Hamzah (Binjai), Bobby Nasution-Aulia Rachman (Medan), Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli (Gunungsitoli), Asner Silalahi-dr Susanti Dewayani (Siantar), Bahdin Nur Tandjung-Edi Polo Sitanggang (Sibolga), Syahrial-Waris Thalib (Tanjungbalai).
Dharma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan (Sergai), Radiapoh Hasiholan Sinaga-Sonny Waldi (Simalungun), Surya-Taufik Zainal Abidin (Asahan), Kena Ukur Karo Jambi Surbakti-Paulus Sitepu (Karo), FranchBernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin (Pakpak Bharat), Ali Tambunan-Raja Panusunan Rambe (Labuhanbatu Utara).
Andi Suhaimi Dalimunthe-Faisal Amri (Labuhanbatu), Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap (Labuhanbatu Selatan), Darwin Siagian-Hulman Sitorus (Toba Samosir), Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang (Samosir), Dolly Putra Parlindungan Pasaribu-Rasyid Assaf Dongoran (Tapanuli Selatan).Dahlan Hasan Nasution-Aswin Parinduri (Mandailing Natal), Ya’atulo Gulo-Arota Lase (Nias), Marselinus Ingati Nazara-Putra Jaya Zega (Nias Utara).
Idealisman Dachi-Sozanolo (Nias Selatan), Eliyunus Waruwu-Mareko Zebua (Nias Barat), dan Dosmar Banjarnahor-Oloan P Nababan (Humbahas)