MetroXpose. Com, New Orleans - Raihlah Cita-cita setinggi langit, itu nasehat orang tua kepada anaknya, Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Tiongkok, petuah ini juga sering di perdengarkan kala seseorang memiliki ambisi ingin maju dan berkarya.
Baca Juga | Miris, Beras Bantuan Sosial Bercampur Biji Plastik Sempat Dimasak Warga Cianjur
Ini nampaknya berlaku pada seorang perempuan bernama Marissa Hutabarat keturunan ayah suku batak dan Ibu ras thailand
Baca Juga | Tok! istri Hakim Jamaluddin dan Dua Pelaku Lainnya di Vonis Hukuman Mati
Marissa kini menduduki jabatan penting di New Orleans sebagai Hakim dipengadilan Perdata menggantikan Hakim Angelique Reed yang meninggal dunia.
Baca Juga | Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Tertunda
Marissa Hutabarat terpilih jadi hakim lewat pemungutan suara dengan saingannya Sara Lewis, 60 persen suara memilihnya menjadi Hakim Perdata di negeri paman Sam tersebut.
Prestasi Marissa Hutabarat lantas tidak membuatnya lupa akan asal muasalnya, pasalnya dia tidak pernah lupa menerapkan dalam kehidupannya hidup dalam kesederhanaan dan kerinduannya dengan budaya adat Batak.
Suasana kekeluargaan yang kental pada suku batak menjadikannya betapa penting nilai nilai kekeluargaan diterapkan dalam kehidupan,"Ujarnya saat diwawancarai salah satu Newsmaker di sela jedah sidang yang dijalaninya
Baca Juga | Kapolri Keluarkan Maklumat Prokes Terkait Pilkada 2020
Informasi yang kami himpun Marissa Hutabarat salah satu wanita Berdarah Batak pertama yang menduduki Posisi Hakim di Benua Amerika.
Marissa menuturkan kelak akan berkunjung ke tanah batak dimana kerinduannya akan terbalas dengan suasana adat dan budaya Batak yang rasa kekeluargannya membuat saya bangga jadi orang Batak," Tutupnya (San/MX)