MetroXpose.com, Karo - Sejak Kemarin sore udara dingin dan awan gelap sudah tampak menyelimuti daerah sumatera utara dan sekitarnya, Pagi ini Gunung Sinabung erupsi kembali. Kolom abu terlihat berwarna kelabu hingga coklat kehitaman dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur dan tenggara,” sebut Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen, Jumat (14/8/2020)
Baca Juga | Sisiwi SMA Kartika Pematang Siantar Dikukuhkan Sebagai Paskibraka di Istana negara
Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III dan siaga. Untuk itu masyarakat dan wisatawan diingatkan agar tidak melakukan aktivitas di tiga zona merah.
Wilayah tersebut antara lain, desa-desa yang sudah direlokasi, lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Tonton Videonya Disini
Masyarakat tetap memakai masker saat beraktivitas di rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik," Imbuhnya
Baca Juga | Denda Pelanggaran Protokoler Kesehatan di Sumut Sudah Berlaku !
Salain itu, masyarakat juga diminta menyetok sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tak roboh.
“Sedangkan bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” ucapnya.
Baca Juga | Kompensasi Telkomsel pada pelanggan Beri Paket Data 5 GB Rp.1, Pasca Gangguan Sinyal
Diketahui Gunung Sinabung terakhir kali erupsi pada Juni 2019. Gunung tersebut kembali menunjukkan peningkatan aktivitas mulai 8 Agustus 2020.
Semburan Erupsi dan gemuruh keras terjadi dengan tinggi 6.000 meter pada 10 Agustus 2020 lalu. Sejumlah wilayah diguyur abu vulkanik. Bahkan Kecamatan Naman Teran gelap gulita akibat tertutup abu vulkanik (Lam/MX)
Sumber Foto & Video Roni Meliala