MetroXpose.com, Medan - Seorang maling Spesialis pemcurian Mobil pickup menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit. Pencuri mobil ini tak berdaya dihakimi massa di pintu tol Tanjung Mulia, jalan tol Belmera (Belawan Medan Tanjung Morawa).
Baca Juga | Ini Pasal Yang Dikenakan Pada Pengendara Yang Menghalangi AMbulans Saat Urgensi
Amuk massa membuat seorang pelaku pencurian tewas. Dia adalah Hendri Susanto (39), warga Jalan Karya IV Gang Pringgan, Kecamatan Medan Helvetia.
Informasi yang dihimpun , Sabtu (22/8/2020), kasus berawal sat Toni Sinulingga (40), warga Jalan Karya, Link V, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, terbangun dari tidurnya karena suara ribut. Toni pun bergegas ke luar rumah. Ternyata mobil pick up BK 9020 CB miliknya sudah hilang.
Baca Juga | LaharDingin Melanda Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket, Warga Dihimbau Waspada
Korban langsung melakukan pencarian. Di kawasan Pondok Kelapa, korban sempat kehilangan jejak. Tak menyerah, korban menanyakan kepada sejumlah warga setempat dengan menerangkan ciri-ciri mobil.
Dari salah seorang warga, korban mengetahui arah perginya pelaku. Sesuai keterangan warga, korban melakukan pengejaran ke arah Jalan Krakatau, Kelurahan Tanjung Mulia. Benar saja, mobil pick up terlihat masuk ke gerbang Tol Tanjung Mulia. Naas bagi Hendri Susanto, ia tak memiliki kartu e-tol. Akibatnya mobil tidak bisa masuk ke jalur tol.
Saat kebingunan, Hendri Susanto melihat korban mengejar. Tak ingin tertangkap, ia memutuskan meninggalkan mobil dan melarikan diri. Melihat itu, korban mengejar sembari berteriak rampok. Warga sekitar yang mendengar ikut melakukan pengejaran. Pelaku berhasil ditangkap di jalan sisi Tol Mulia Link XVIII, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli. Tanpa dikomando, warga langsung menghadiahi pelaku dengan bogem mentah hingga babak belur.
Nyawa pelaku diselamatkan petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Labuhan yang tiba di lokasi setelah mendapat laporan warga. Selanjutnya petugas membawa pelaku yang mengalami luka cukup parah, ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. Namun, setiba di rumah sakit, petugas kesehatan menyatakan pelaku sudah tidak bernyawa.
Diduga korban menghembuskan nafas terakhirnya di tengah perjalanan menuju rumah sakit. Selain mengamankan mobil pick up milik korban, petugas menemukan barang bukti berupa 1 kunci L yang telah dimodifikasi dan 1 kunci T yang telah dimodifikasi.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edi Safari SH melaui Kanit Reskrim Iptu Andi Rahmadsyah menjelaskan, dalam kasus pencurian ini, pelaku tunggal. Sedangkan pihak keluarga pelaku tidak mengajukan keberatan.
“Jasad Hendri dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan keluarga telah menjemput jenazahnya untuk dikebumikan,” ucapnya singkat. (Lam/MX)