Baca Juga | Posko Pemenangan paslon ELMAR Untuk Nias Barat Terbentuk Terbuka Untuk Umum
"Seluruh calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah harus kreatif dan berinovasi untuk dapat memajukan daerahnya masing-masing. Sejak adanya sekolah partai PDI Perjuangan saya (Megawati) sudah memberi peringatan kepada seluruh kader untuk jangan pernah mencoba-coba untuk korupsi karena penjara menanti anda, kalau tidak percaya dicoba aja," Pungkas Megawati
Baca Juga | Gerindra tetapkan Pasangan Dolly-Rasyid Maju Pada Pilkada Tapsel
Dalam sambutannya juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri juga secara terbuka menyindir Kader yang tidak direkomendasi oleh PDIP seperti yang kami petik dalam pidato sambutannya " Ada di Medan dia masuk Kader PDIP, Urusan rekomendasi itu otoritas saya. Saya dipilih Kongres partai, Kongres ini memberikan hak prerogatif ke saya," Ujar Megawati
"Ada Orang enggak dirkomendasikan terus ngamuk, katanya kader partai. Terus saya pecat. Lho, Orang saya yang punya hal prerogatif," tegasnya
Baca Juga | Edy Rahmayadi Harapkan PSMS bisa Masuk Liga 1 Tahun depan
Baca Juga | Edy Rahmayadi Harapkan PSMS bisa Masuk Liga 1 Tahun depan
Selanjutnya juga megawati menekankan untuk kader yang tidak diberi rekomendasi tidak perlu sakit hati, teruslah berjuang tunjukan hasil yang kerja yang baik.
Baca Juga | Sahat Panjaitan Didapuk Menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon Poltak-Tonny, Ini Susunan Timsesnya
Baca Juga | Sahat Panjaitan Didapuk Menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon Poltak-Tonny, Ini Susunan Timsesnya
Meski megawati tidak menyebut nama kader yang marah karena tak diberi rekomendasi, Megawati menekankan rekomendasi hanya diberi keada kader yang layak untuk diberikan kepercayaan untuk memenangkan Pilkada 2020.
Megawati Juga mengaatakan akan memberikan kesempatan kedua jika memang layak untuk diberi kepercayan dan kerjanya lebih baik " Tolong Diingat ini, Untuk apa kalian jadi bupati/ walikota, Kan melayani rakyat," Tegasnya ( Uli/MX)