MetroXpose.com, Pematang Siantar - Sudah kurang lebih dua bulan jalan SM Raja kota Pematangsiantar rusak berat di dua titik yang berbeda. Bahkan separuh ruas jalan harus ditutup karena sudah berbahaya dan tidak dapat dilalui lagi oleh kendaraan bermotor.
Baca Juga | Oknum Anggota DPRD Fraksi PDIP Labusel Ditetapkan Tersangka
Titik pertama jalan SM Raja tepat di depan kantor partai Golkar Pematangsiantar dan merupakan jalan masuk ke sebuah lokasi perumahan yang sedang dalam proses pengerjaan.
Menurut Sinaga, seorang warga sekitar lokasi mengatakan lubangnya dulu tak sebesar itu, tetapi karena sering hujan makin lama makin besar longsor nya. Bisa putus nanti jalan ini," sebutnya.
Baca Juga | Mabuk Tuak Suling Nias YZ Nekad Habisi Zai bersaudara
Baca Juga | Mabuk Tuak Suling Nias YZ Nekad Habisi Zai bersaudara
Titik kedua berada di depan Fakultas teknik universitas simalungun di sisi jembatan bah Sibatu batu 2 dan masih merupakan DAS Sungai bah Sibatu batu 2. Hujan deras yang terjadi sekitar 2 minggu belakangan ini mengakibatkan jalan tersebut longsor dan meninggalkan lubang besar hingga ke tepi sungai. Terlihat pipa air dan kabel serat optik Bergelantungan akibat tanah yang tergerus akibat longsor.
Baca Juga | Pemerintah Gunakan Data BPJS Ketenagakerjaan Gaji Dibawah 5 Juta dapat Insentif 600 Ribu
Salah seorang staff dinas PUPR kota Pematangsiantar Musa mengatakan bahwa jalan SM Raja tersebut merupakan jalan Provinsi. Ada enam jalan di Kota Pematangsiantar yang merupakan jalan provinsi, salah satunya jln SM Raja itu," pungkasnya
Baca Juga | Gunung Sinabung Erupsi, Debu Vulkanik Hujani Pemukiman dan Lahan Pertanian Berastagi
Baca Juga | Gunung Sinabung Erupsi, Debu Vulkanik Hujani Pemukiman dan Lahan Pertanian Berastagi
Saat awak media datang untuk konfirmasi ke UPT jalan dan jembatan prov Sumut yang berada di jalan ade irma suryani, tidak ada pegawai atau staff yang bisa dimintai keterangan karena tidak ada pegawai yang berada di kantor tersebut.
Editor : lamtoro