Mendagri Tinjau Kesiapan Sumut Pilkada Serentak 23 Kabupaten Kota - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Friday, July 3, 2020

Mendagri Tinjau Kesiapan Sumut Pilkada Serentak 23 Kabupaten Kota

Mendagri Tinjau Kesiapan Sumut Pilkada Serentak 23 Kabupaten Kota

MetroXpose.com, Medan - Dalam rangka memaksimalkan kesiapan pemda melaksanakan pesta demokarsi 9 Desember 2020 yang akan datang, sejumlah persiapan harus dilaksanakan pemangku jabatan didaerah guna mensukseskan pelaksanaannya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada Kamis (02/07/20)

Baca Juga | Bupati Kutai Timur Ditangkap KPK, Pun Istri Terlibat Suap

Kedatangan dua menteri ini dalam rangka koordinasi kesiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di wilayah Sumut.

Baca Juga | Kapolri Tegaskan Polisi Terlibat Permainan narkoba Bisa Dihukum Mati

Dalam giat ini , turut hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut unsur Forkopimda Sumut dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat.

Baca Juga | Viral, Seorang ASN Ketangkap Basah Indehoy Bersama Cewek Muda Karyawan Minimarket di Medan 

acara silaturahim bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Sumut di Grand Aston City Hall Medan pada Kamis malam, Tito meminta agar pemerintah Sumatera Utara menjadikan pilkada ini sebagai peluang untuk menekan penyebaran COVID-19

"Untuk Sumatera Utara, ada 23 dari 33 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada. Harapan kami kepada tokoh masyarakat, mungkin ada kekhawatiran dari kita bahwa pilkada ini akan menjadi media penyebaran COVID-19. Kita jadikan tantangan ini menjadi peluang untuk menekan penyebaran COVID-19," katanya.

Salah satu cara untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut, kata mendagri , maka isu COVID-19 ini dijadikan sebagai isu central yaitu dengan mengangkat isu COVID-19 sebagai isu paling utama dalam pilkada.

Tito juga meminta agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat mengelola pilkada serentak ini dengan baik dan menjadikan Sumut lebih hijau dan aman dari COVID-19 dengan bekerja sama mulai dari unsur pemerintah sampai TNI dan Polri.


"Semoga Sumut lebih aman dan hijau dari COVID-19 dan agenda politik untuk menemukan kepala daerah yang efekif bisa menangani COVID-19, memiliki legitimasi yang kuat karena memang dipilih oleh rakyatnya," Tutupnya. (San/MXC)