Dolly Pasaribu merupakan lulusan terbaik Sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Belakangan ini Sosok Dolly Pasaribu muncul kepermukaan sebagai Bacalon Bupati Tapanuli Selatan, Dolly nampaknya tidak akan melewatkan kesempatan baik ini sebagai generasi muda yang mengabdikan dirinya kelak untuk kepentingan masyarakat di kabupaten Tapanuli Selatan.
Partai Gerindra sudah dipastikan jadi kendaraan politiknya ditambah partai pengusung lainnya yang berkoalisi pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti.
Isu pasangan yang berkembang dikalangan masyarakat Dolly mangandeng Hamdan Nasution di kontestasi pilkada serentak 2020. Tetapi Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Dolly Pasaribu akan berpasangan dengan siapa, Mengingat tahapan pemilu yang semakin dekat Paslon harusnya sudah terlihat tak kala mendaftar di KPUD pada september nanti.
Pengamat Politik Sumatera Utara Donny Pangaribuan buka bicara akan pencalonan beberapa sosok anak muda yang maju mencalonkan dirinya sebagai bakal calon Bupati di beberapa daerah, " sah-sah saja ada orang yang maju dalam kontestasi Bacalon Bupati asalkan diusung partai dan memenuhi suara yang ada diperleman dan lolos secara administrasi di KPU daerah masing-masing, Saya menilai sudah saatnya kita memutus mata rantai perpolitikan yang selalu mengutamakan usia diatas 50-an, secara psikologis pada umumnya usia segitu sudah dikategorikan usia non produktif, dan pergerakan sudah lambat," Ujarnya saat dihubungi redaksi metroxpose.com via telepon selular Kamis. (30/7/2020)
" Kita ini tak usah khawtir akan majunya Dolly Pasaribu sebagai Calon Bupati Tapanuli Selatan, pun jangan kita kaitkan akan adanya dinasti politik tercipta di Pilkada, serahkan saja kepada masyarakat, Pemilih sudah bijak koq' jangan kita giring opini bahwasanya pencalonan dikarenakan keponakan atau anak mantan pejabat, Bahkan di Kabupaten Serdang Bedagai juga Petahana maju mengandeng Tengku Ryan notabene anak mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang sekarang anggota DPR RI dari partai Nasdem." Pungkasnya
"Biarkan masyarakat memilih yang cerdas dan mampu mensejahterakan rakyat kedepannya, Tak banyak orang pintar mau mengabdi bagi masyarakat di daerah Percayalah!,"Tutupnya (Lam/MXC)
