Klarifikasi Ratu Felisha atas Body Shaming Hujatan Netizen - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Tuesday, July 28, 2020

Klarifikasi Ratu Felisha atas Body Shaming Hujatan Netizen


MetroXpose.com, Medan - Klarifikasi terhadap Videonya yang Viral di medsos Ratu Felisha, tentang pembelajaran daring yang di keluhkan oleh sebagian besar emak-emak.

Baca Juga | Viral Makmamak di Medan Merepet "Pusinglah Pokoknya Darting Belajar Daring ini! Peninglah

Sebelumnya video 'repetan yang diunggah di akunya itu merupakan luapan isi hati seorang ibu yang melihat betapa tidak adilnya anak anak tidak masuk sekolah namun belajar dirumah, tetapi beberapa sarana umum dan tempat hiburan, mall dan tempat rekreasi dibuka layaknya tidak ada kejadian Virus Corona.

Dalam video klarifaikasinya ini Wanita berbaju merah jambu itu mengatakan dirinya mendapat hujatan dari netiizen sampai 'Body Shaming' (bully fisik.red).

Tonton Videonya Disini
 

Dia menjelaskan kalau anak nya yang dia ajari itu merupakan anak rengking satu di sekolah Pangeran Antasari Medan, berikut petikan kalimat di videonya " hai para deterjen yang maha benar maha suci maha iyes maha ok dengarkan ya ini klarifikasi dari video tentang daring tadi kolo kau bilang aku orang tua yang tak pernah mendampingi anaknya makanya giliran ke kepoan ke heboan ke walahan Ko datangi Pangeran Antasari dikota Medan ya, tanya mana yang namanya Siti Holijah yang orang tuanya bermnama Ratu Entok..,"Geramnya

Baca Juga | Hari Pengabdian Nasional, Bakti Sosial Alumni Akpol'91 bagikan Paket Sembako Serentak Se Indonesia

Dalam video tersebut Ratu Falisha menenkankan pembelajaran daring yang dinilainya malah mambuat beban orang tua semakin berat, dimana ibu-ibu tak semua memiliki HP andorid, dan tingkat ekonominya pun berbeda-beda, dia membayangkan duit seribu rupiah pun kadang emak-emak berat mengeluarkan.

Baca Juga | Anggota DPRD Fraksi PDIP Labuhan Batu Selatan Diduga Menyiksa Sopirnya, Mangkir Penuhi Panggilan Polisi

"Maunya mall dan sekolah itu jangan ada perbandingan, sekalian dibuka semua dan kalo ditutup tutup sekalian, Pungkas Ratu Felisha (San/MXC)