MetroXpose.com, Medan - Mengenai Bacalon Bupati yang akan diusung oleh Partai PDIP, Djarot mengatakan nama-nama nya sudah kita sampaikan ke Jakarta untuk di dipilih namun kewenangan ada pada DPP. Daerah hanya mengusulkan orang yang dianggap mampu meraup suara dan berpotensi dalam memenangkan di pilkada nanti pada saat diKonfirmasi Sabtu (25/7/2020)
Baca Juga | Terungkap Alasan Utama PDIP tak Mengusung Sejumlah Petahana di Sumut
Sejauh ini nama-nama itu sudah kita anggap mewakili aspirasi masyarakat khusunya akar rumput partai besutan Megawati Soekarno Putri di kabupaten Toba, namun kita menunggu pengumuman rekomendasi partai yang pasti akan disampaikan pada waktu dekat ini," ungkap Djarot Saiful Hidayat
Dari Informasi yang dihimpun redaksi terkait beberapa nama yang santer dibicarakan di Kabupaten Toba ada tiga nama yang mencuat yaitu, Ir. Poltak Sitrus, Simson Panjaitan dan Jojor Tambunan, Ketiga nama ini diperkirakan masih menantikan rekomendasi dari beberapa partai diluar Golkar, Nasdem, PKB yang sudah menetapkan dan merekomendasikan Petahana Darwin Siagian dan Hulaman Sitorus maju di pilkada Kabupaten Toba.
Baca Juga | Terungkap Alasan Utama PDIP tak Mengusung Sejumlah Petahana di Sumut
Sejauh ini nama-nama itu sudah kita anggap mewakili aspirasi masyarakat khusunya akar rumput partai besutan Megawati Soekarno Putri di kabupaten Toba, namun kita menunggu pengumuman rekomendasi partai yang pasti akan disampaikan pada waktu dekat ini," ungkap Djarot Saiful Hidayat
Dari Informasi yang dihimpun redaksi terkait beberapa nama yang santer dibicarakan di Kabupaten Toba ada tiga nama yang mencuat yaitu, Ir. Poltak Sitrus, Simson Panjaitan dan Jojor Tambunan, Ketiga nama ini diperkirakan masih menantikan rekomendasi dari beberapa partai diluar Golkar, Nasdem, PKB yang sudah menetapkan dan merekomendasikan Petahana Darwin Siagian dan Hulaman Sitorus maju di pilkada Kabupaten Toba.
Baca Juga | Terkini, Manuver Akhyar Nasution di Kontestasi Pilkada Kota Medan
Pengamat Politik Sumatera Utara Donny Pangaribuan mengatakan, memang partai pemenang Pemilu tahun 2019 bakal Berhati-hati merekomendasikan dan mengusung calonnya di kontestasi pilkada serentak 9 Desember nanti.
Pengamat Politik Sumatera Utara Donny Pangaribuan mengatakan, memang partai pemenang Pemilu tahun 2019 bakal Berhati-hati merekomendasikan dan mengusung calonnya di kontestasi pilkada serentak 9 Desember nanti.
"Melihat data perolehan suara secara nasional ini dapat menggambarkan betapa Partai besar akan tetap mencari sumber suara untuk Pemilu 2024, Berikut data Pemilu Tahun 2019 :
PDI Perjuangan - suara sah 27.053.961 (19,33%) mendapat 128 kursi
Partai Gerindra - suara sah 17.594.839 (12,57%) mendapat 75 kursi
Partai Golkar - suara sah 17.229.789, (12.31%) mendapat 85 kursi
PKB - suara sah 13.570.097 (9,69%) mendapat 58 kursi
Partai Nasdem - suara sah 12.661.798 (9,05%) mendapat 59 kursi
PKS - suara sah 11.493.663 (8,21%) mendapat 50 kursi
Partai Demokrat suara sah 10.876.057, (7,77%) mendapat 54 kursi
PAN - suara sah 9.572.623 (6,84%) mendapat 44 kursi
PPP - suara sah 6,323.147 (4,52%) mendapat 19 kursi
Adapun partai-partai yang tidak memenuhi ambang batas atau parliamentary threshold adalah:
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) - suara sah 3.738.320 (2,67%)
Partai Berkarya - suara sah 2.929.495, (2,09%)
PSI - suara sah 2.650.361 (1,89%)
Partai Hanura - suara sah 2.161.507, (1,54%)
PBB - suara sah 1.099.848, (0,79%)
Partai Garuda - suara sah 702.536 (0,50%)
PKPI - suara sah 312.775, (0,22%)
Untuk Kabupaten Toba, masih ada partai PDIP, Gerindra, PKS dan Demokrat, PAN, PPP yg akan memberikan kendaran politik bagi Bacalon yang telah mendaftarkan diri di ajang Pemilihan Bupati Desember nanti. Pengusungan Pasangan calon kepala daerah ini mengalami nomenklatur politik yang bisa kita lihat contohnya Petahana Plt Walikota Medan Akhyar Nasution itu kader Organik PDIP, tapi belakangan partai memberikan sinyal tidak mendukung Petahana di kota medan, alasanya simpel saja karena kinerja dalam menjalankan tugas dinilai buruk dan tidak memberikan perubahan yang signifikan dalam sistem birokrasi pemerintahan," pungkasnya
PDI Perjuangan - suara sah 27.053.961 (19,33%) mendapat 128 kursi
Partai Gerindra - suara sah 17.594.839 (12,57%) mendapat 75 kursi
Partai Golkar - suara sah 17.229.789, (12.31%) mendapat 85 kursi
PKB - suara sah 13.570.097 (9,69%) mendapat 58 kursi
Partai Nasdem - suara sah 12.661.798 (9,05%) mendapat 59 kursi
PKS - suara sah 11.493.663 (8,21%) mendapat 50 kursi
Partai Demokrat suara sah 10.876.057, (7,77%) mendapat 54 kursi
PAN - suara sah 9.572.623 (6,84%) mendapat 44 kursi
PPP - suara sah 6,323.147 (4,52%) mendapat 19 kursi
Adapun partai-partai yang tidak memenuhi ambang batas atau parliamentary threshold adalah:
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) - suara sah 3.738.320 (2,67%)
Partai Berkarya - suara sah 2.929.495, (2,09%)
PSI - suara sah 2.650.361 (1,89%)
Partai Hanura - suara sah 2.161.507, (1,54%)
PBB - suara sah 1.099.848, (0,79%)
Partai Garuda - suara sah 702.536 (0,50%)
PKPI - suara sah 312.775, (0,22%)
Untuk Kabupaten Toba, masih ada partai PDIP, Gerindra, PKS dan Demokrat, PAN, PPP yg akan memberikan kendaran politik bagi Bacalon yang telah mendaftarkan diri di ajang Pemilihan Bupati Desember nanti. Pengusungan Pasangan calon kepala daerah ini mengalami nomenklatur politik yang bisa kita lihat contohnya Petahana Plt Walikota Medan Akhyar Nasution itu kader Organik PDIP, tapi belakangan partai memberikan sinyal tidak mendukung Petahana di kota medan, alasanya simpel saja karena kinerja dalam menjalankan tugas dinilai buruk dan tidak memberikan perubahan yang signifikan dalam sistem birokrasi pemerintahan," pungkasnya
PDIP dan Gerindra merupakan dua partai besar jika bergabung dalam satu pencalonan paslon akan berdampak positif dalam meraup suara di perhelatan pilkada tahun ini, sebut saja Gibran Rakabuming Raka yang di calonkan oleh PDIP dan Gerindra, sosok Gibran memberikan warna tersendiri meski dia (Gibran) tetap disangkut pautkan dengan Orang Nomer satu di Republik ini. Tak menampik itu adalah hal yang wajar jika orang akan akan beropini Jokowi bakal mendongkrak suara dari pancolonan Gibran yang notabene anak kadungnya sendiri.
Untuk Kabupaten Toba Sendiri kita berharap ada pasangan penantang petahana yang mumpuni dan bisa bertarung dengan 'sehat', Melihat dilapangan keadaan sesungguhnya yang terjadi, Petahana mungkin bakal menggunakan cara-cara nya tersendiri untuk dapat terpilih kembali duduk di kursi Bupati, apapun itu alasanya selama tidak mengakomodir suara dan intervesi kepada seluruh ASN di lingkungan pemkab, sah-sah saja, tetapi penting di ingat sudah jadi rahasia umum sering terjadi, kalau permainan dibalik layar acapkali terungkap saat-saat terakhir jelang pemilihan Suara berlangsung," pungkasnya
" Saya berharap Kabupaten Toba hadir calon Pemimpin yang mempunyai 'Nilai Jual', memberikan solusi berbagai sektor ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan dan pariwisata Nasional dan Internasional," Tutup Donny Pangaribuan saat ditemui disela kesibukannya di bilangan kota medan Minggu (26/7/2020)