MetroXpose.com, Manado - Pandemi covid-19 masih saja terus bergulir tanpa kita tahu kapan akan berakhir. Banyak korban berjatuhan, ada yang sudah ketahuan hasilnya positif dari hasil swab dan ada korban yang meninggal dikategorikan positif padahal diduga belum tentu hasil lab nya keluar positif.
Baca Juga | Tus ! Letupan Senjata Mengenai OTK Penyerang Polisi DI SPKT Polsek Duha Kalimantan Selatan
Baca Juga | Tus ! Letupan Senjata Mengenai OTK Penyerang Polisi DI SPKT Polsek Duha Kalimantan Selatan
Begitulah sejalan dengan fenomena bencana non alam Covid-19, semua masyarakat menjadi paranoid akan aktivitas yang dilakukannya. Protokoler kesehatan sudah di edukasikan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui gugus depan covid-19 di daerah masing-masing.
Baca Juga : KPK : Adukan Penyelewangan Bansos Apapun Itu Lewat Aplikasi JAGA
Baca Juga : KPK : Adukan Penyelewangan Bansos Apapun Itu Lewat Aplikasi JAGA
Ada kejadian yang menimpa salah satu keluarga dari Wonowasa di daerah Kelurahan Ternatebaru kota Manado, pasien sakit yang meninggal disalah satu Rumah sakit swasta (PK) yang meninggal bukan karena covid-19 diarahkan seorang dokter agar keterangan pasien meninggal masuk dalam daftar orang meninggal covid-19 Menurut keterangan keluarga pasien," diduga oknum Dokter mencoba menyogok keluarga pasien dengan Uang segulungan pecahan 50Ribu agar keluarga paseien menyetujui maksud dokter tersebut. Apakah Ini Bisnis terselubung di rumah sakit?
Baca Juga : New Normal Hanya di 15 Kabupaten/Kota di SUMUT, Ini Wilayahnya
Baca Juga : New Normal Hanya di 15 Kabupaten/Kota di SUMUT, Ini Wilayahnya
Dalam video yang beredar di dunia maya, massa ramai di dalam ruangan rumah sakit dan menerobos masuk ke Istralasi Ruang Jenazah dan mengambil paksa Pasien yang sudah meninggal serta di bopong keluar untuk di bawa pulang.
Tonton Videonya Disini
Tonton Videonya Disini
Sampai berita ini di diturunkan, belum ada pernyataan remsi dari pihak rumah sakit akan kejadaian ini yang sudah menjadi viral di medsos serta menjadi perhatian publik, diduga pihak Rumah Sakit melakukan Bisnis Kotor dalam mengoperasikan layanan kepada masyarakat saat pandemi. (San)