Suntikan Dana Bantuan Operasional Kesehatan 3,7 T Untuk Tenaga Medis Terkait Pandemi Covid-19 - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Wednesday, June 24, 2020

Suntikan Dana Bantuan Operasional Kesehatan 3,7 T Untuk Tenaga Medis Terkait Pandemi Covid-19

Suntikan Dana Bantuan Operasional Kesehatan 3,7 T Untuk Tenaga Medis Terkait Pandemi Covid-19




MetroXpose.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama 3 bulan di Indonesia, banyak hala yang dilakukan untuk penanganan pencegahan penularan virus corona, Rumah sakit merupakan tempat yang sangat penting dalam penanganan covid-19. Pemerintah memberi perhatian untuk tenaga medis yang menangani Covid-19 dengan memberikan insentif melalui anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tambahan dengan total Rp3,7 triliun untuk 99.660 tenaga medis.

Baca Juga | Polri Siap Amankan Pilkada Serentak 9 Desember dengan Penerapan Protokoler Ketat



Mekanisme BOK ini yakni Pemerintah menyalurkan insentif tenaga kesehatan secara bertahap berdasarkan hasil rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Detail anggaran tersebut terdapat dalam KMK No.13/KM.7/2020 mengenai Rincian Alokasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tambahan dan Tata Cara Pengelolaan Dana Cadangan TA 2020.=

Baca Juga | Evaluasi Kinerja Cipta Kondisi Kamtibmas Polres Nias, 84 Persen Penyelesaian Kasus Dituntaskan

Berdasarkan data bulan Maret dan April 2020, total Rp24,22 miliyar penyaluran insentif tenaga kesehatan telah dilakukan kepada 39 pemerintah daerah (Pemda) untuk 6.586 orang Tenaga Kesehatan dengan rincian 49 Dokter Spesialis, 41 Dokter Umum/Dokter Gigi, 246 Bidan/Perawat, dan 6.250 Tenaga Kesehatan lainnya (Uli/MX)