MetroXpose.com, Medan - Kejadian pahit menimpa dua orang anak di jalan Brigjend Katamso Medan, abag beradik itu meregang nyawa di parit sekolah Global Prima Medan.
Baca Juga : Pahit, Suami Jajakan Istri di Medsos Tarif 300 Ribu, Ini Alasanya
Informasi yang dihimpun redaksi, kedua korban itu adalah Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara(5) ditemukan oleh warga dan aparat kemanan persis di parit goronggorong sekolah Global Prima.
Kondisi wajah korban memar diduga sebelum dihabisi pelaku, lebih dahulu dibenturkan ke tembok bangunan.
Baca Juga
Berawal kedua korban meminta uang jajan kepada seorang lelaki (30) yang merupakan ayah sambungnya. Hanya karena uang jajan untuk membeli Es Krim sang ayah sejenak menghentikan pekerjaannya dan langsung menghampiri kedua bocah dan mengajaknya ke gang dekat sekolah Global Prima, dan kemungkinan dengan kondisi emosi diduga sang ayah naik pitam dan menciderai kedua anak tirinya tersebut hari sabtu (20/06/2020)
Baca Juga
- Nadiem Makarim Keluarkan Kebijakan Penggunaan Dana BOS Hingga UKT Mahasiswa
- Gerakan Peduli Simalungung Proter Ke Kantro PDIP Sumut, Tolak Anton Saragih Bacalon Bupati Simalungun
- IPDN Terfavorit Bagi Pendaftar Ujian Sekolah Kedinasan, Ini Syarat Masuknya
Berawal kedua korban meminta uang jajan kepada seorang lelaki (30) yang merupakan ayah sambungnya. Hanya karena uang jajan untuk membeli Es Krim sang ayah sejenak menghentikan pekerjaannya dan langsung menghampiri kedua bocah dan mengajaknya ke gang dekat sekolah Global Prima, dan kemungkinan dengan kondisi emosi diduga sang ayah naik pitam dan menciderai kedua anak tirinya tersebut hari sabtu (20/06/2020)
Minggu (21/06/2020), Karena tak kunjung pulang kerumah Ibu kedua korban bertanya kepada suami nya dimana keberadaan kedua anaknya lewat, denganjwaban datar tengok dan cari kesekolah,"tutupnya
Ibu dan keluraga menuju lokasi yang dimaksud dan didapati kedua anak tersebut sudah meregang nyawa, petugas yang sedang berada disekitar lokasi, langsung menghubungi Polsek medan kota, dan dilakukan olah TKP dan mengarah kepada ayah tiri korban. Petugas dengan sigap melakukan penangkapan tersangka yang diduga kuat sebagai pelaku.
Korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bayangkara guna otopsi pemeriksaan Visum Et Repertum untuk kelengkapan administrasi proses hukum lanjutan." Pungkas Kapolsek Medan Kota Rokki Rahmadhan.
Penulis : Sandrego
Editor : Lamtro