MetroXpose.com, Langkat - Hari ini telah terjadi penghalauan kapal Nelayan china yang akan bersandar ke salah satu wilayah di Langkat. Camat Tengku Fahrizal Pangkalan Susu membenarkan kejadian kapal nelayan cina yang terdampar di perairan Langkat Sumatera Utara hari Minggu (03/05/2020), ketika ingin bersandar ke pelabuhan darurat disana terjadi penolakan oleh warga dan nelayan setempat.
Baca Juga :
Baca Juga :
Alasan Utama ditolaknya kapal bersandar di pelabuahan, adalah pandemi Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia. Kapal sebenarnya sudah mendapat izin sandar di pelabuhan karena masayarakat tidak menginginkan kedatangan kapal nelayan cina di Desa Pulau Sembilan masyarakat menghalau dengan perahu motor milik nelayan tradisional ke tengah laut dan dengan itu kapal nelayan pun batal berlabuh dan tetap berada di tengah laut menunggu kontak sinyal dari syahbandar Pelabuhan.
Dengan alasan apapun jika mengacu pada peraturan pelabuhan kapal yang sudah mendapat izin sandar harus di kondisikan tanpa ada gangguan atau penolakan dari siapapun , Kapal akan diperiksa sesuai porsedur syahbandar dan melakukan karantina bagi awak kapal dan diberikan tindakan penanganan sesuai prosedur covid-19.(San)