MetroXpose.com, Deliserdang - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, dr Ade Budi Krista meminta kepada 7 anggota DPRD daerah itu yang ternyata reaktif Covid-19 agar tidak melakukan reses. Sebab hal itu melanggar SOP kesehatan terkait Covid-19.
Baca Juga : Omak-Omak Yang Ngaku Gak Dapat Sebutir Beras Dari Pemko Medan, Akhirnya Insyaf dan Minta Maaf
Baca Juga : Omak-Omak Yang Ngaku Gak Dapat Sebutir Beras Dari Pemko Medan, Akhirnya Insyaf dan Minta Maaf
"Kan sudah jelas bahwa ada 7 anggota dewan yang reaktif setelah menjalani rapit tes kemarin. Karenanya mereka ketujuh anggota dewan tersebut harus melakukan isolasi mendiri selama 14 hari. Ini untuk kebaikan bersama terutama kosntituennya ," kata dr Ade Saat Dikonfirmasi Awak Media Kamis 21/05/2020
Dijelaskan dr Ade, rapid reaktif artinya bahwa dalam tubuh sudah terdapat antibody yang terbentuk karena terpapar virus. Namun virus jenis apa belum diketahui. Sehingga harus dilakukan swab yang dilanjut melalui PCR (polymerase chain reaktion) yaitu pemeriksaan laboratorium guna mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.
Memang, meski hasil rapit tes tersebut reaktif, bukan berarti yang bersangkutan positif terpapar Covid-19. Itu sebabnya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan swab kepada ketujuh anggota dewan dan 4 staf DPRD, Selasa (19/5/2020).
Jika diantara ketujuh anggota dewan tersebut nekad melakukan reses, dengan tegas dr Ade akan membeberkan nama anggota dewan yang bersangkutan.
"Kalau ada bukti mereka melakukan reses akan kita beberkan namanya. Tujuan kita demi kebaikan bersama, bukan yang lain. Oke, saat ini mereka masih reaktif, tapi jika nanti hasil swab ternyata ada yang positif Covid-19, siapa yang bertanggung jawab.
"Bahkan penyebarannya makin meluas,"jelasnya.
Diberitakan, sebanyak 7 anggota DPRD DeliSerdang dan 4 staf sekretariat DPRD ternyata reaktif setelah dilakukan rapit test oleh Dinas Kesehatan Deliserdang di salah ruangan kantor dewan.
Namun dari 50 anggota DPRD Deli Serdang, hanya 13 yang hadir mengikuti rapit test dimulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB. Bahkan dari empat pimpinan dewan yang hadir hanya Nusantara Tarigan.
Adapun anggota dewan yang hadir, Nusantara Tarigan, Bayu Sumantri Agung, Misnan Aljawi, Said Hadi, Agus Setiawan, Legimun, Abdul Rahman, Gambo Tarigan, H Imayadi, Berngap Sembiring, Kustono, Simon Sembiring dan Mangadar Marpaung. Selain anggota dewan, 4 staf sekretariat dewan juga terbukti reaktif dari 33 staf yang menjalani rapit test,”Kata dia
Reporter : Hendrik Jon Saragih
Editor : Non
