Paranoid Corona ! Seorang Bapak Tolak Kedatangan Anak dari Rantau,Pintu Gerbangpun Ditutup - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Monday, April 20, 2020

Paranoid Corona ! Seorang Bapak Tolak Kedatangan Anak dari Rantau,Pintu Gerbangpun Ditutup


MetroXpose.com, Jawa Tengah -  Tak Satu pun menginginkan kondisi seperti sekarang ini terjadi di muka Bumi, Fenomena Virus Corona menimbulkan dampak yang sangat luas, Secara Psikologis, ekonomi dan sosial. Salah Satu Langkah yang harus dilakukan Pentingnya Masyarakat Awam di edukasi agar penyebaran virus corona ini bisa teratasi cepat.


Pemerintah sedang menggalakan PSBB yang bertujuan memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di beberapa daerah di Indonesia. Sebagian wilayah di Jawa, Pekan Baru dan Padang salah satu wilayah yang status nya PSBB.

Pandemi Covid-19 menjadi Momok Menakutkan bagi siapapun tak kecuali Bapak yang Viral di Medsos menolak anaknya pulang merantau padahal sudah sampai didepan Gerbang Pintu Rumah.


Kekerabatan bisa saja putus karena covid-19, tetapi alangkah baiknya dengan penanganan oleh perangkat Gugus depan Covid-19 di daerah bisa mengatasi perantau yang pulang ke rumah orang tuanya dapat ditangani dengan mengisolasi 14 hari di tempat yang disediakan pemerintah daerah sebagai ketua Gugus di lingkungan masing-masing.

Video Viral Ini dapat anda lihat di akun Instagram dengan klik link MetroXposeofficial. (San)