MetroXpose.com, Jakarta - Kesedihan Mendalam dialami satu keluarga dimana sang Bunda tercinta harus dilepas kepergiannya karena Meninggal diduga Pasien PDP Covid-19 di Rumah Sakit Bogor Senior Hospital.
Sesuai dengan Protokoler Gugus Depan Penaggulangan Covid-19, Pasien yang meninggal juga harus dilakukan Penguburan secara protokoler kesehatan Gugus Depan Covid-19 dengan membungkus pasien dengan plastik dan disemportkan dengan disinfektan serta dimasukan kedalam peti. Pihak keluarga tidak boleh ikut dalam penguburan karena Pihak Rumah sakit berkordinasi dengan satuan tugas khusus yang menangani pemakaman secara Protokoler.
Baca Juga : Corona Tak Kenal Apapun Profesi, Agama, dan Sukumu, Dirumah saja Kalau begitu
Baca Juga : Corona Tak Kenal Apapun Profesi, Agama, dan Sukumu, Dirumah saja Kalau begitu
Keluarga Berkumpul didepan pintu ruang Isolasi Rumah sakit, dengan berhadapan dengan Tim Medis yang menangani pasien, Perwakilan Keluarga memberikan kata perpisahan terakhir " We Love You Ito" demikian Petikan kalimatnya sembari menyerahkan Ulos Perpisahan terakhir (Ulos Saput Red) Tradisi dari Adat Batak kepada salah seorang perwakilan Dokter agar disematkan pada Tubuh Pasien yang meninggal.
Pandemic Covid-19 memang sangat fenomenal tak mengenal profesi, Agama, dan suku, semua bisa terkena serangan virus Corona, Pembatasan Sosial Berskala Besar sudah di cetuskan pemerintah, Agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona, sudah banyak Zona Merah beberapa wilayah di Indonesia. Oleh Karena nya sangatlah bijak untuk Dirumahaja menunggu Perkembangan penanganan dari Gugus Depan Penanganan Covid-19 RI.
Salinan video tersebar di Medsos, Video Berdurasi 02.21 detik dapat anda lihat di akun Instagram klik link : metroxposeofficial (Uli)
