300 Siswa Setukpa Polri Positif Corona Atau Tidak, Mabes Tunggu Hasil Rapid Test - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Wednesday, April 1, 2020

300 Siswa Setukpa Polri Positif Corona Atau Tidak, Mabes Tunggu Hasil Rapid Test


MetroXpose.com, Jakarta - Mabes Polri mengkonfirmasi kabar 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Sukabumi yang Positif Covid-19 hasil rapid test masal yang digelar pemerintah daerah Jawa Barat. Polri mengatakan 300 Siswa itu berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) karena hasil hasil rapid test akan disempurnalan melalui swab untuk memastikan positif Corona atau tidak.

Baca Juga : Rumah Sakit Darurat Untuk Penanganan Covid-19 Pulau Galang Riau Senin Depan Sudah Bisa Beroperasi

“Ada 1.550 siswa kita lakukan rapid tes, jadi ditemukan ada 300 siswa dari hasil rapid tes ini kan ingin tahu kondisi imun tubuh makanya setelah kita lakukan rapid tes ada sekitar siswa positif rapid tes 300 siswa,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Brigjen Argo mengatakan 300 Siswa itu kini menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Sebab, mereka masuk dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Lebih lanjut, Jenderal bintang satu ini mengungkapkan bahwa daya tahan tubuh 300 Siswa ini lemah sehingga masuk dalam ODP. Polri melalui Pusdokkes pun mengambil langkah dengan memberikan vitamin serta melakukan terapi psikolog agar daya tubuh semakin membaik.

“300 siswa itu karena daya tahan tubuh lema makanya kita lakukan anggota itu seperti ODP. Selama 14 yang bersangkutan diberi vitamin c, injeksi, tablet, isolasi mandiri, olahrga ringan dan berjemur dan rontgen,” ucapnya.

Brigjen Argo menambahkan Polri akan menunggu hasil swab test untuk memastikan kondisi para siswanya. Dari situ maka bisa dipastikan 300 Siswa tersebut positif terjangkit Covid-19 atau tidak.

“Nanti setelah 14 hari akan dilakukan swab biar ketahui daripada kondisi siswa tadi. Intinya bahwa ini sekarang kita jaga, kita beri imunisasi kemudian akan kita swab biar kita tahu persis apa yang bersangkutan positif corona atau tidak,” pungkasnya.(Ayu)