Kementerian BUMN Gabung Aplikasi Jadi Satu Bantu Warga Swa-Isolasi Covid-19 - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Tuesday, March 24, 2020

Kementerian BUMN Gabung Aplikasi Jadi Satu Bantu Warga Swa-Isolasi Covid-19


MetroXpose.com, Jakarta  - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggabungkan ragam aplikasi ke dalam satu platform tunggal demi memudahkan masyarakat yang menjalani swa-isolasi (self-quarantine) dan bekerja dari rumah (work from home). Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga lewat keterangannya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (24/3).


"Yang terbaru, Kementerian BUMN diminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatukan berbagai platform seperti Gojek, Grab, Halodoc, Alodoc. Nanti kerja sama ini akan kami launching secara cepat demi men-support pasien yang mau tinggal di rumah," kata Arya. 

Menurut dia, apabila semua aplikasi yang memudahkan kehidupan masyarakat itu digabungkan, kebutuhan warga yang menjalani swa-karantina dalam rumah dapat terpenuhi lebih mudah. 

"Ini kita konsepkan, jangan khawatir di rumah. Kita bantu dalam waktu minggu ini persiapannya," tambah dia.

Sebagaimana diketahui bahwa Gojek dan Grab merupakan aplikasi multiguna yang melayani kebutuhan transportasi, pemesanan makanan, pengantaran barang, sampai pembayaran berbagai tagihan seperti pulsa dan listrik.

Sementara itu, Halodoc dan Alodoc merupakan aplikasi layanan konsultasi yang memungkinkan pengguna bertanya langsung dan meminta resep ke dokter melalui online.

Sejak minggu lalu, Pemerintah Indonesia menganjurkan masyarakat untuk mengindari aktivitas di luar rumah demi menekan penyebaran jenis baru virus corona atau lazim dikenal Covid-19.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak dua minggu lalu sampai 5 April juga mengimbau pembatasan kegiatan dengan mengalihkan kegiatan belajar tatap muka jadi via Internet, membatasi restoran untuk hanya melayani pesan antar dan bungkus, serta menutup sebagian besar fasilitas umum.

Dengan adanya bentuk kerja sama multiplatform yang digagas Kementerian BUMN maka diharapkan dapat membantu pengurangan risiko penyebaran covid-19 di lingkungan masyarakat dan memudahkan dalam melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah Indonesia. (Uli)