MetroXpose.Com, Yogyakarta - Pelajar kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY, pada pukul 14.00 WIB melaksanakan susur sungai di sungai Dukuh Sempor, Donokerto, Turi. Kegiatan tersebut adalah bagian dari kegiatan pramuka SMPN 1 Turi, namun saat melakukan kegiatan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan beberapa pelajar terseret arus sungai.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menyampaikan kelas 7 yang ikut serta dalam kegiatan susur sungai berjumlah 124 pelajar sedangkan kelas 8 yang ikut kegiatan berjumlah 125 pelajar.
“Kelas 7 siswanya ada 129 namun yang ikut kegiatan pramuka tadi siang sebanyak 124 siswa, yang belum terkonfirmasi ada 4 siswa, sedangkan yang meninggal dunia ada 3 siswa,” ucap Kombes Pol Yulianto (22/02/2020).
“Kelas 8 jumlah siswa ada 127 dan yang ikut kegiatan tadi siang ada 125 siswa dan sudah lengkap terkonfirmasi, kelas 8 yang menjadi korban meninggal dunia ada 3 orang,” sambungnya.
TNI, Polri, Basarnas dan beserta masyarakat secara bersamaan masih berusaha mencari menyusuri sungai sempor untuk mencari pelajar yang belum ditemukan, dan pembina pramuka sudah dilakukan pendalaman terkait kecelakaan ini.
“Saat ini masih fokus kepada operasi kemanusiaan pencarian korban. Untuk pembina pramuka sampai dengan pukul 23.30 WIB sudah dilakukan interogasi awal oleh petugas dari satreskrim,” kata Kombes Pol Yulianto
Update terbaru hari Sabtu, 22 Februari 2020, pukul 04.20 WIB, total pelajar keseluruhan yang ikut dalam kegiatan susur sungai Dukuh Sempor, Donokerto, Turi, berjumlah 249 pelajar, 216 pelajar selamat, 23 pelajar luka-luka, 7 pelajar meninggal dunia, dan 3 pelajar belum ditemukan.(Dwi)