Sambut Perayaan Chinese New Year, Masyarakat Tionghoa Berburu Aksesoris Hiasan Khas Imlek - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Monday, January 20, 2020

Sambut Perayaan Chinese New Year, Masyarakat Tionghoa Berburu Aksesoris Hiasan Khas Imlek


MetroXpose.com, Medan - Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek bagi etnis Tionghoa adalah merupakan hal kegembiraan, dimana masyarakat yang merayakannya akan melakukan kegiatan acara yang terkait dengan pergantian tahun yang menurut mereka suatu berkah dan keistimewan dapat melaksanakannya dengan keluarga dan sanak family.

Seperti sebelumnya diberitakan ada acara yang digelar di sejumlah tempat dikota medan , diantaranya Imlek Fair yang sudah menjadi kalender warga kota medan untuk menyambut tahun baru imlek  yang sekarang sedang berlangsung di seputaran CBD Polonia Medan.


Pantauan awak media ini,  Tampak disejumlah pusat perbelanjaan sudah dihiasi dekorasi ornamen Imlek.




Untuk lebih melengkapi kami berkunjung  kesalah satu toko di jalan Brigjen Katamso yang menjual produk perlengkapan kebutuhan etnis tionghoa, aneka ragam aksesoris dijual di sini,  apalagi untuk tahun baru Imlek sederetan lampion terpajang, wawancara awak media kami ke salah satu pengunjung yang ingin berbelanja adalah harga, dimana jelang H-4 semua kebutuhan pokok harga naik termasuk aksesoris Imlek, 

Hal wajar memang perayaan yang sekali setahun dirayakan, bagi pengusaha manapun akan selalu memberikan harga produk sesuai dengan kualitas, Laksana kata pepatah "ada rupa ada harga"

Siapa yang tak mengenal tradisi  dan Asesoris Imlek, Lampion dan Pohon Mahiwa serta yang paling di tunggu-tunggu adalah tradisi pemberian Angpao oleh keluarga yang mampu ke kaum miskin dan dentuman pukulan alat musik tradisonal dengan lantak memeriahkan Lompatan Barongsai yang dimainkan oleh anak-anak muda profesional.

Sejak jaman Presiden Gusdur Tahun baru  Imlek dijadikan sebagai hari libur nasional, sejak itulah keterbukaan acara yang bernuansa budaya tionghoa dipertontonkan untuk umum dan dapat berbaur dengan budaya setempat dimanapun keberadaan orang-orang dari negeri tirai bambu ini berada.(San)