MetroXpose.com, Jakarta - Banjir Jakarta menjadikan Fenomena Tersendiri bagi Ibukota Indonesia. Tak hayal masih hitungan hari memasuki Tahun baru 2020, Warga Jakarta di hadiahi banjir di beberapa titik wilayah kota jakarta, Tak ada solusi apapun yang dilakukan mengatasi banjir yang sudah berulang ulang sejak dari dulu. Ironis karena Pemerintah yang yang silih berganti tidak mau meneruskan apa yang baik dari pemerintah sebelumnya. Pemerintah dalam hal ini Gubernur DKI tak mampu mengendalikan debit Reservoir dan waduk penampung yang ada. Bantaran sungai jadi Penghalang utama yang menjadi pemukiman masyarakat jakarta.
Memang Sangat sulit apabila revitalisasi kanal dan daerah aliran sungai masih terbengkalai dengan ganti rugi terhadap masyarakat yang sudah mendirikan bangunan di sepanjang tanggul sungai.
Beberapa titik lokasi di Perumahan Mewah sudah sering terimbas genangan air banjir di wilayah jakarta. Kadang air juga tidak berasal dari air hujan yang mengguyur dikota jakarta, bisa jadi banjir kiriman dari daerah lain yang mengelilingi jakarta.
Dampak yang nyata adalah terendam banjir adalah kendaraan bermotor dan mobil masyarakat. Bahkan sampai ada yang hanyut terbawa arus air banjir.
Pasca Banjir biasanya warga masyarakat Jakarta biasanya menjual kendaraan seperti mobil dan moge yang sudah terendam banjir, Herannya meski sudah terendam banjir mesin kendaraan itu masih ada peminatnya. salah satunya Showroom-Shoowroom yang ada di Medan. Pemain after Sales ini memang sering memanfaatkan Mobil jakarta yang dijual murah oleh pemiliknya kepada Showroom Mobil Seken .(San)