Angkutan Massal Harus Diperkenalkan Sejak Sekarang, Atasi Macet dan Percepat jarak Tempuh - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Saturday, January 4, 2020

Angkutan Massal Harus Diperkenalkan Sejak Sekarang, Atasi Macet dan Percepat jarak Tempuh


MetroXpose.com, Deliserdang - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi ketika menghadiri Acara Diskusi Panel bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir Budi Karya Sumadi terkait dengan pembangunan Jalan Layang Kereta Api Lintas Kualanamu - Medan di Stasiun Kereta Api Medan, Sabtu (4/1).


Diskusi panel ini dibuka secara langsung Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir Budi Karya Sumadi mengusung tema Jalan Layang Kereta Api Solusi Angkutan Massal Sekejap dan Nyaman, Lalu Lintas Aman dan Lancar. Turut hadir dalam diskusi tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Zulfikri dan Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar.


Dalam sambutannya Menteri Perhubungan RI, menyambut baik dengan adanya diskusi ini karena akan menghasilkan suatu masukan untuk kemajuan jalur layang ini. Selain itu Budi Karya juga mengucapkan selamat untuk kota Medan yang telah memiliki jalur layang ini, rencananya jalur layang ini akan diteruskan hingga ke Binjai.

Usai menghadiri acara tersebut, Plt Wali Kota mengatakan, Per 1 Desember 2019 lalu, jalan layang kereta api yang menghubungkan Kualanamu dengan Medan telah mulai dioperasikan. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Kota Medan yang ingin bepergian menggunakan kereta api ke Kualanamu. Ini juga menjadi kabar baik bagi para pengguna kendaraan bermotor, karena perjalanan akan lebih lancar karena kereta api Kualanamu telah berjalan di atas mereka di jalur jalan layang.

Dengan beroperasinya jalur layang ini, jelas Akhyar, maka akan banyak keuntungan dan peningkatan pelayanan jasa angkutan kereta api tujuan bandara. Salah satu keuntungan yang sangat terlihat adalah waktu tempuh yang lebih singkat dari sebelumnya yang mencapai 30 sampai 45 menit, berkurang menjadi hanya 28 menit.

Selain itu, tambah Akhyar, jalur layang ini juga bisa mengurangi adanya penggunaan pintu-pintu perlintasan sehingga dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. Apalagi data menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang ruas jalan di kota medan tumbuh tidak sebanding dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor yang sangat cepat dan massif.

"Kehadiran jalur layang kereta api ini tentu kami sambut dengan gembira. Apalagi kereta api ke bandara, Medan Kualanamu adalah pelopornya di tanah air, sehingga ini bisa kembali menjadi contoh bagi daerah lain di kemudian hari," jelas Akhyar.(San)