Pemkab Nias Gelar Pertemuan Koordinasi Stunting - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Saturday, December 7, 2019

Pemkab Nias Gelar Pertemuan Koordinasi Stunting



MetroXpose.Com, Nias - Bertepatan diruang training center RSUD Gunungsitoli Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo No. 15 Kelurahan Pasar Kota Gunungsitoli - Sumatera Utara Pemerintah Kabupaten (pemkab) Nias laksanakan pertemuan koordinasi stunting Jumat, (06/12/2019) kemarin.


Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH., M.H, Kepala Bapeda Kabupaten Nias, Kepala Dinas PMD, ketua TP. PKK, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas P2KBP2A, kepala Dinas Kesehatan, Camat se-Kabupaten Nias, Ka. UPT Puskesmas se-Kabupaten Nias,  Bidan Koordinasi se-Kabupaten Nias, perwakilan bidan desa, dan sejumlah hadirin lainnya dari lintas sektoral dan lintas program.


Pada arahan Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH.,M.H menyampaikan bahwa "pertemuan ini merupakan acara yang sangat penting dan bermanfaat karena merupakan salah satu forum komunikasi, koordinasi dan sinergitas antara berbagai sektor dan program terkait serta seluruh stakeholders yang berperan serta dalam percepatan penurunan dan penanganan masalah stunting di Kabupaten Nias".


Kepada Dinas PMD, camat dan kepala desa agar mengoptimalkan pemanfaatan dana desa dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting dimasing-masing desa sesuai ketentuan yang berlaku. Kita harus turut ambil bagian dan peran sebagai agen perubahan sehingga memberi kontribusi nyata terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting dimana sesuai target nasional dapat turun dari 32% menjadi 19% pada tahun 2024, harap Arosokhi Waruwu, SH., M.H mengakhiri.

Atiria Lase, AM. Keb Ketua Tim pelaksana dalam laporannya menyampaikan maksud dilaksanakan kegiatan "untuk mensosialisasikan kegiatan penaggulangan stunting di wilayah Kabupaten Nias, sementara tujuannya adalah menginformasikan kebijakan teknis tentang intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif pada penanggulangan stanting".

Reporter : Tonazaro Harefa
Editor : Lamtoro