MetroXpose.com, Nias Barat - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupatèn Nias Barat memfasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Ornamen dan Warna Pakaian Adat khas Nias Barat kerjasama dengan Lembaga Budaya Nias Barat (LBNB) Kab. Nias Barat yang dibuka secara resmi oleh Bupati Nias Barat Bapak Faduhusi Daely, S.Pd; bertempat di Hall Tokosa Onolimbu Kab. Nias Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh 100 orang tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, pimpinan OPD lingkup Pemkab. Nias Barat, Camat se-Kab. Nias Barat dan pengurus Lembaga Budaya Nias Barat (LBNB) Kab. Nias Barat.
Dalam arahan Bupati Nias Barat memaparkan bahwa "bangsa kita adalah bangsa yang memiliki ragam budaya yang harus kuta lestarikan sebab budaya adalah jati diri kita sebagai bangsa", tandas Bupati.
Idèntitas kita adalah adanya Ornamen khas yang melekat yang harus kita pertahankan. Warna Pakaian disetiap momen harus dikaji sedemikian rupa misalnya apa Warna Pakaian disaat berkabung/berduka? Kalau selama ini jika datang melayat, maka dominan orang memakai Warna hitam, apakah kebiasaan itu patut dipertahankan atau bagaimana mohon dikaji dalam berbagai sudut pandang, papar Bupati.
Nilai-nilai luhur budaya merupakan kebanggaan dan kewibawaan namun penting juga kita perhatian perkembangan dan kita harus bisa menerima yang namanya perubahan, tentu harus sesuai dengan pola-pola adat dan etika. Oleh itu, kita harapan melalui Sosialisasi ini akan melahirkan ide dan gagasan yang bisa memperkaya prespektif kita dalam mengangkat nilai-nilai budaya kita Nias Barat bumi aekhula, tutur Bupati
Diakhir arahan Bupati; beliau menghimbau kepada semua hadirin dalam momen menjelang penyambutan Natal dan Tahun baru kiranya kita semua dapat memberikan kesejukkan dan kenyamanan dengan mengingatkan para penjual minuman keras agar membatasi stok penjualannya, demikian juga kita menghimbau kepada para Pemuda kita, kiranya bijak dalam mengkonsumsi alkohol atau minuman keras yang membuat suasana jadi tidak kondusif. Biarlah kesejukkan yang boleh kita rasakaan dalam menyambut kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus dan menyambut Tahun Baru 2020 nanti, himbau Bupati mengakhiri. (San)