Merasa Tertipu Rospita Keluhkan Kades Teken Surat Silang Sengketa Palsu - Metroxpose News and Campaign

Headline

Made with PhotoEditor.com
WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com
Made with PhotoEditor.com

Saturday, December 14, 2019

Merasa Tertipu Rospita Keluhkan Kades Teken Surat Silang Sengketa Palsu


MetroXpose.com, Deliserdang  - Rospita Mariati Pasaribu (56)  sesalkan sikap Kepala Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut seituan Joko Susilo  terbitkan Surat Keterangan Tidak Silang Sengketa alias Palsu Palsu

Hal itu terungkap saat Rospita Mariati Pasaribu membeli rumah milik Magdalena sekira tahun 2012 , awal mula Rospita membeli rumah bedasarkan surat No590/94/2012  Surat Keterangan tidak silang Sengketa yang di keluarkan kepala desa  Sambirejo timur yang di tandatangani kepala desa Joko Susilo 12/06/2012

Dinyatakan didalam surat tersebut tanah milik Magdalena (33) yang beralamat didusun I ,Melati II Desa Sambirejo Timur  Kecamatan Percutseituan sudah sesuai ukuran dan ditandatangani pihak desa

Mahdalena (33) saat dikonfirmasi pihaknya menerangkan pada saat dirinya menjual rumah tersebut kepada Rospita Sdh sesuai ukuran dengan ukuran tanah yang di ukur oleh pihak Kepling dan Pihak Desa "kata Mahdalena

Lanjut Mahdalena kami membuat surat silang Sengketa bedasarkan ukuran tanah dari pihak kepala lingkungan dan pihak desa,mereka Yang ukur tanah saya," kata Mahdalena

Sementara Kepala Desa Sambirejo Timur Joko Susilo menerangkan surat Silang Sengketa tersebut dirinya tidak tau sama sekali masalah ukuran tanah, pihaknya buang badan soal ukuran dirinya meminta langsung saja mempertanyakan surat tersebut kepada Mahdalena yang menjual rumah kepada Rospita, " kata Joko

Sementara Rospita Mariati menyesalkan sikap kepala desa Joko Susilo yang tidak mau mengakui itu kesalahan dari dirinya karena terbit surat silang Sengketa ukuran tidak sesuai dengan fakta ," Kesal nya

Lanjut Rospita dirinya mencurigai ada permainan pada saat jual beli rumah yang diterbitkan Surat Keterangan tidak silang Sengketa dan di tandatangani kepala desa

Saya tertipu ," membeli rumah tetapi tidak memiliki jalan seperti yang yang ada di dalam surat di nyatakan ada jalan 2 M untuk akses keluar masuk , namun menurut warga jalan itu tidak ada makanya warga menutup jalan tersebut dan membangun rumah , karena menurut warga tanah itu milik warga setempat," Kesalnya

Rospita pun berencana akan melaporkan pihak kepala desa dan Kepala lingkungan serta Mahdalena sebagai pemilik rumah yang menjual rumah tersebut kepada Rospita ke Polda Sumut pekan depan , menurut Rospita Mereka semua kerjasama untuk menipu saya dan memalsukan Dokumen Negara ," Katanya

Reporter   : Hendrik Jon
Editor       : Lamtoro