MetroXpose.com, Medan - Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan tali asih kepada sejumlah atlet dan pelatih berprestasi asal Sumut di Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman Medan, Kamis (26/12). Adapun atlet yang menerima tali asih tersebut merupakan atlet yang mengikuti ajang Sea Games XXX, Pekan Paralimpiade/Paralimpik Nasional (Peparnas) IX, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV dan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VIII.
Penyerahan tali asih ini pun turut disaksikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DKPPR) Kota Medan Benny Iskandar. Selain itu, Wagub Sumut Musa Rajeckshah, Sekda Provsu Sabrina, anggota DPR RI Gus Irawan, Bupati/Wali Kota se-Sumut atau yang mewakili serta unsur Forkopimda juga hadir dalam acara pemberian tali asih salah satunya kepada Egy Maulana Vikri pemain Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia.
Selain penyerahan tali asih, di kesempatan ini Gubsu juga sekaligus kembali memaparkan (ekspose) video master plan pembangunan sport center di Sumut. Hal ini diungkapkan khususnya di hadapan para atlet guna memberi tahu juga untuk memotivasi para atlet agar lebih bersemangat dalam berlatih. Terlebih jika nantinya sport center Sumut sudah terealisasi.
"Kita menyadari bahwa kita membutuhkan sarana dan prasarana olahraga yang representatif. Ini semua agar provinsi kita ini benar-benar menjadi provinsi yang bermartabat dan mampu memiliki fasilitas yang bertaraf internasional. Apalagi di tahun 2024 nanti kita akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk itu butuh persiapan matang," kata Gubsu.
Selain sport center, Gubsu juga memaparkan rencana pembangunan kota salah satunya Light Rapid Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT) yang menghubungkan Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro). Menanggapi hal tersebut, Kadis DKPPR mengaku Pemko Medan mendukung penuh rencana tersebut.
"Kami (Pemko Medan) mendukung upaya perwujudan Sumut Bermartabat melalui Kota Medan. Apalagi pembangunan LRT dan BRT ini bertujuan untuk mengurai kemacetan serta dalam upaya penataan kota sehingga Kota Medan memiliki desain kota yang lebih baik lagi sebagai daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke mari," ungkap Benny.(San)