MetroXpose.com, Jakarta - Sebanyak 3.577 pelamar yang mendaftar pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Kabinet (Setkab) Tahun 2019 dinyatakan lolos seleksi administrasi. Para pelamar yang lolos ini selanjutnya berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilakukan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Ketua Tim Pengadaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019, Setya Utama, dalam pengumumannya Jumat (13/12) menyampaikan, pelamar yang dinyatakan tidak lulus Seleksi Administrasi dapat melakukan sanggahan melalui laman: https//sscn.bkn.go.id paling lama 3 (tiga) hari, yaitu pada tanggal 14-16 Desember 2019. “Sanggahan tidak diperkenankan untuk memperbaharui atau memperbaiki yang tidak diunggah,” tegas Setya Utama seraya menambahkan, bahwa panitia akan memverifikasi ulang sanggahan yang diajukan oleh pelamar. Sekiranya terdapat sanggahan pelamar yang diterima, menurut Ketua Tim Pengadaan CPNS Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2019 itu, Panitia Seleksi akan mengumumkan tambahan nama-nama yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi pada tanggal 23 Desember 2019. Mengenai jadwal pelaksanaan SKD, Setya Utama menjelaskan, akan diumumkan lebih lanjut melalui situs resmi Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) setelah mendapat alokasi waktu dan tempat dari Badan Kepegawaian Negara
Dalam lampiran pengumuman itu, Sekretariat Kabinet yang membuka lowongan untuk 60 formasi dalam penerimaan CPNS Tahun 2019 telah meluluskan 3.577 dalam Seleksi Administrasi. Jumlah pelamar terbanyak yang lulus Seleksi Administrasi adalah untuk formasi Analis Perekonomian, yaitu sebanyak 877 pelamar untuk 14 formasi, disusul Analis Kesejahteraan Rakyat sebanyak 639 untuk 5 formasi, Analis Politik Hukum dan Keamanan sebanyak 492 pelamar untuk 6 formasi, dan Analis Sumber Daya Manusia Aparatur sebanyak 287 pelamar untuk 5 formasi.
Sementara formasi yang pelamarnya termasuk sedikit yang lulus Seleksi Administrasi adalah: 1. Analis Hukum (Penyandang Disabilitas) hanya 1 yang lulus untuk 1 formasi; 2. Penerjemah Ahli Pertama (Cumlaude) 3 yang lulus untuk 1 formasi; 3. Analis Keuangan (Putra-Putri Papua dan Papua Barat) lulus 7 pelamar untuk 1 formasi, 4. Pustakawan Ahli Pertama lulus 13 orang untuk 1 formas; 5. Pengelola Barang Milik Negara lulus 33 pelamar untuk 1 formasi.(Dwi)
