MetroXpose.com, Medan - Petugas Unit Reskrim Polsek Medan Kota mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) wilayah hukumnya. "Kita bergerak melakukan penangkapan berdasarkan tiga laporan polisi (LP) korban yang sudah kita terima. Salah satu korbannya adalah anggota kepolisian. Kasus ini masih terus kita kembangkan, karena masih ada pelaku lain yang belum tertangkap," ujar Kapolsek MedanKota, AKP Rikki Ramadhan didampingi Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, Selasa (19/11/2019). Adapun LP itu, terang Rikki, Nomor : LP / 898 / K / X / 2019 / SU / Polrestabes Medan /Sek Medan Kota 16 Oktober 2019, Nomor : LP / 982 / K / XI / 2019 / SU / Polrestabes Medan/ Sek Medan Kota tanggal 18 November 2019 dan Nomor : LP / 978 / K / XI / 2019 / SU /Polrestabes Medan / Sek Medan Kota Tanggal 12 November 2019.
Laporan itu masing-masing dibuat oleh korban, Rahmad R Hutagaol (37), anggota Polri, warga Jalan Sempurna Perum Puri Bahagia Blok C-2 Medan, Suryadi (19) karyawan hotel, warga Pasar 5, Dusun VII, Kelurahan Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang dan Sahat Maruli Tua Boang Manalu (19), mahasiswa, warga Jalan Air Bersih No 81, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota.
Sedangkan tersangka yang berhasil ditangkap secara terpisah pada Senin (18/11) di tempat berbeda, yakni RMN alias Katel (21), warga Jalan Sempurna Medan. Dia berperan merusak motor yang dicuri dengan kunci Y dan merupakan residivis tahun 2017, dalam jambret di Polsek Medan Kota.
Kemudian, FT alias Nando ,29, warga Jalan Menteng VII, Gang Serasi Medan, residivis kasus curanmor tahun 2015 di Polsek Medan Kota dan DM alias Musang (29), warga Jalan Tapian Nauli No 7 Medan, berperan menjualkan sepeda motor curian dan juga residivis kasus jambret pada 2002 diproses Polrestabes Medan. "Ketiga tersangka ini sudah berhasil kita tangkap, dan sekarang sedang memburu empat pelaku lainnya yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO), yakni Gembel, Gilang, Gusti dan Bedi Ma Ato Gea," terang Rikki.
Kejahatan itu dilakukan tersangka di Jalan Sempurna Perum Puri Bahagia Blok C-2 Medan pada Rabu, 16 Oktober 2019 sekira pukul 06.00 WIB. Ketika bangun tidur, korban tidak mendapatisepeda motor miliknya dan pagar rumah sudah terbuka. Dijelaskan Rikki, penangkapan itu berawal dari informasi tentang keberadaan tersangka Dedek alias Musang di Kecamatan Delitua. Dari pengembangan diamankan tersangka Ri alias Katel dan A alias Kerak di Jalan Brigjen Katamso.
"Dua tersangka, Katel dan D alias Musang terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas terukur, karena mencoba melarikan diri," kata Rikki.
Dari pengungkapan itu, tersangka Katel, Aipang (DPO), Nando (DPO), Gilang (DPO), Musang diketahui terlibat pencurian dengan pemberatan di Jalan Pelajar dengan kerugian korban Honda Beat sekitar 2 bulan yang lalu.
Catatan kepolisian, tersangka Katel dan Nando (DPO), Gembel (DPO), Aipang (DPO), terlibat pencurian dengan pemberatan menggunakan kunci L di Jalan STM, sasaran Honda Vario sekitar sebulan lalu, di Tuntungan, mencuri Honda CBR menggunakan gunting potong sekitar sebulan lalu dan di Johor dua kali berhasil mencuri Honda Vario dan Honda Beat Digital sekitar sebulan lalu Tersangka Katel bersama Kerak, terlibat jambret menggunakan sepeda motor Vixion di Jalan SM Raja simpang Pelangi (Mc Donal), korban cewek pemilik HP Lenovo hitam sekitar 3 minggu lalu.
Mereka juga beraksi Jalan HM Jhoni, korban cewek pemilik HP Lenovo biru sekitar tiga minggu lalu, di Jalan GM Panggabean, korban cewek pemilik HP Samsung, sekitar dua minggu lalu dan di Padang Bulan, berhasil merampas kalung emas sekitar 3 bulan lalu.
Katel bersama M alias Mul (sudah tertangkap), terlibat kasus 365 penjambretan di Istana Maimun, Jalan B Katamso dan di depan Mc Donald/Halte Jalan SM Raja Medan.
Katel bersama AB (sudah tertangkap) menggunakan sepeda motor Vixion beraksi di Johor, korban cowok Hp samsung A10 (sekitar 2 bulan lalu), Jalan SM Raja depan Karaoke Nav, korban cowok, Jalan Alfalah, Jalan SM Raja depan showroom Toyota Auto 2000, korban cewek dan simpang Jalan Suprapto. Katel bersama Dedek Musang, Gusti (DPO) dan Gilang (DPO), terlibat curat di Jalan Sempurna penginapan Reddors, (Honda Vario hi) (San)