MetroXpose.com, Medan - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengatakan, Kota Medan adalah kota metropolitan yang multikultural. Artinya semua agama dapat merayakan dan mengekspresikan kepercayaannya masing-masing dengan aman dan nyaman. Sebab, seluruh warga Kota Medan senantiasa menjunjung tinggi nilai toleransi antar umat beragama sehingga tetap dapat hidup berdampingan meski di tengah-tengah perbedaan.
‘’Siapapun berhak merayakan hari besar keagamaan dan kepercayaannya masing-masing. Medan adalah rumah kita. Artinya kita semua adalah keluarga besar yang terhimpun dalam satu rumah besar yakni Kota Medan. Harmonisasi dan kerukunan senantiasa dapat tercipta selama kita semua saling menghargai,’’ kata Plt Wali Kota ketika menerima audiensi Panitia Natal Pemko Medan di Balai Kota Medan, Kamis (21/11).
Disamping itu, Plt Wali Kota juga mengapresiasi rencana panitia yang akan membagikan tumbler (botol air minum isi ulang) secara gratis kepada jemaat yang hadir. Apalagi hal ini bilang Plt Wali Kota selaras dengan concern Pemko Medan yang tengah gencar mensosialisasikan pengurangan penggunaan plastik dalam aktifitas sehari-hari sebagai upaya untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Kota Medan.
‘’Kita semua tentu mengetahui bahwa masalah sampah masih jadi masalah klasik yang kita hadapi, terutama sampah plastik. Oleh karenanya, rencana pembagian tumbler tersebut tentu sangat baik apalagi diberikan pada saat Natal di mana banyak jemaat yang hadir nantinya. Diharapkan, seluruh jemaat dapat menjadi jembatan penghubung bagi masyarakat lain untuk ikut serta mengkampanyekan dan mensosialisasikan penggunaan tumbler,’’ harapnya.
Sebelumnya, Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan Hannalore Simanjuntak selaku Ketua Panitia Natal Pemko Medan mengatakan, kedatangannya bersama jajaran panitia lain untuk menyampaikan rencana kegiatan sekaligus mengundang Plt Wali Kota untuk hadir dalam perayaan hari besar keagamaan umat Kristiani tersebut.
‘’Kami berharap Bapak Plt Wali Kota dapat hadir dan bersuka cita bersama para jemaat dalam perayaan Natal nantinya. Tentu kehadiran Bapak menjadi suatu kehormatan dan memberikan rasa kebahagiaan tersendiri bagi kami semua. Selain itu, menjadi wujud kedamaian dalam bingkai persatuan antar umat beragama,’’ ungkap Hannalore.
Diungkapkan Hannalore, perayaan Natal nantinya akan memberikan bantuan uang tali asih untuk renovasi tiga gereja di Kota Medan. Selain itu, perayaan Natal yang diprediksi akan diikuti sebanyak 5.000 jemaat tersebut akan semakin meriah dengan menampilkan artis ibukota Judika sebagai pengisi acara.
‘’Selain pembagian 1.200 tumbler guna mendukung Pemko Medan dalam rangka mengurangi sampah berbahan plastik, kita juga akan memberikan bantuan untuk merenovasi tiga gereja. Selain itu, nantinya kita semua akan dihibur dengan penampilan Judika yang akan menambah semarak acara. Semoga damai Natal bersama kita semua,’’ bilangnya.
Selain persiapan pelaksanaan Natal Pemko Medan tahun 2019, Plt Wali Kota dalam audiensi itu juga menerima draft kepengurusan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik Daerah (LP3KD) Kota Medan. Sebab, di Kota Medan pengurus LP3KD belum terbentuk, sedangkan Kota Medan akan mengikuti lomba Pesparani tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kupang.
Dalam audiensi yang juga dihadiri pengurus LPPG (Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi) Kota Medan, Anton Panggabean selaku Ketua LPPG Kota Medan melaporkan, mereka akan menggelar lomba paduan suara tingkat kota Medan yang akan dilaksanakan pada 29-30 November 2019. Sebanyak, 1.085 peserta yang berasal dari 85 gereja yang ada di Kota Medan direncanakan akan mengikuti perlombaan paduan suara tersebut.(San)