Pahlawan Tanpa Tanda Jasa itu disebut Guru, Sudah Sejahtera? - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Monday, November 25, 2019

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa itu disebut Guru, Sudah Sejahtera?


MetroXpose.com, Medan - Memperingati Hari Guru Nasional, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama para guru dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengadakan ziarah dan menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Medan, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (25/11).


Pada kesempatan ini, Gubernur kembali menegaskan perhatian dan keseriusannya untuk meningkatkan kesejahteraan guru di daerah ini. Karena, menurutnya, guru merupakan pilar suatu bangsa, yang membentuk karakter bangsa.

Untuk meningkatkan kesejahteraan guru, katanya, saat ini Pemprov Sumut telah menaikkan gaji honorer dari Rp40.000/jam menjadi Rp90.000/jam. “Kesejahteraan guru itu penting. Sekarang kita sudah menaikkan gaji honorer dari Rp40.000 menjadi Rp90.000. Jangan lihat kenaikan Rp50.000, ini terkait kesanggupan keuangan kita. Kenaikan Rp50.000 itu satu tahunnya kami butuh Rp250 miliar untuk membayar gaji-gaji honorer,” kata Edy Rahmayadi.


Menurut keterangan Edy Rahmayadi seiring dengan semakin baiknya keuangan Pemprov Sumut maka akan semakin baik pula kesejahteraan guru. “Kita akan terus evaluasi ini, sekarang kemampuan kita masih Rp50.000, tetapi ketika keuangan kita semakin baik maka kesejahteraan guru juga akan membaik,” tegas Edy Rahmayadi.

Ada sekitar 200 orang guru dari berbagai sekolah yang hadir pada acara ziarah dan tabur bunga di Taman Makan Pahlawan tersebut. Bersama Edy Rahmyadi, para guru ziarah dan menabur bunga ke beberapa makam pahlawan. Makam yang tidak dilewatkan Edy Rahmayadi adalah makam ayahnya, Rachman Ishaq.

“Pahlawan-pahlawan inilah soko guru kita, jadi wajarlah kalau kita menghargai perjuangan mereka di hari guru. Sekarang giliran kita mengisi kemerdekaan ini, dan guru punya peran yang besar untuk mengisi kemerdekaan itu, mendidik anak-anak kita, membentuk karakter bangsa,” jelas Edy.

Pada acara ini hampir seluruh Pimpinan OPD Pemprov Sumut hadir untuk memperingati hari guru seperti Kepala Dinas Pendidikan Arsyad Lubis, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hidayati, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Aspan Sofian.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Pemprov Sumut Arsyad Lubis mengatakan kehadiran hampir seluruh OPD lingkungan Pemprov Sumut pada acara ini sebagai bentuk penghargaan kepada para guru. “Hampir semua OPD di lingkungan Pemprov Sumut hadir pada acara ini, ini salah satu bentuk penghargaan kita kepada guru-guru yang ada di Sumatera Utara. Tanpa guru kita tidak akan berdiri di sini sekarang,” ujarnya.(San)