Momentum Hari Pahlawan, Perjuangan Mengisi Kemerdekaan belum Selesai ! - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign 7 Tahun Menemani Ruang Baca Anda

Sunday, November 10, 2019

Momentum Hari Pahlawan, Perjuangan Mengisi Kemerdekaan belum Selesai !


MetroXpose.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bangsa besar adalah bangsa yang mau menghargai, menghormati jasa-jasa para pahlawan. Kita ingat bahwa para pahlawan telah berjuang merebut, mempertahankan kemerdekaan kita, negara kita.


“Menjadi kewajiban kita bersama sebagai penerus untuk terus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan, terutama perjuangan dalam memberantas kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, kesenjangan dan yang lain-lain,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menjadi Inspektur Upacara Ziarah Nasioal Dalam Rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11) pagi.


Rangkaian acara Upacara pacara Ziarah Nasioal Dalam Rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 itu terdiri dari mengenang peristiwa 10 November di Surabaya, mengheningkan cipta untuk arwah pahlawan, peletakan karangan bunga, doa yang dipimpin oleh Menteri Agama Fahrul Razi, penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan, dan penaburan bunga yang diikuti oleh Menkopolhukam Mahfud MD, Mensesneg Pratikno, Mensos Juliari Batubara, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.



Tampak hadir dalam kesempatan itu Wakil Presiden KH. Mak’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Penglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Uli)