Jelang Arus Mudik Natal dan Tahun Baru, Ditlantas Poldasu Siapkan Kondisi Internal - Metroxpose News and Campaign

Headline

WARTAWAN METROXPOSE.COM DALAM PELIPUTAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA IMBALAN DAN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS SERTA SURAT TUGAS DAN TERTERA DI BOX REDAKSI # ANDA MEMPUNYAI BERITA LIPUTAN TERUPDATE DAN REALTIME DAPAT ANDA KIRIMKAN LEWAT WHATSAPP # ANDA TERTARIK JADI JURNALIS? KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE # REDAKSI +6288261546681 (WA) email : metroxposeofficial@gmail.com # METROXPOSE.COM - News and Campaign

Thursday, November 28, 2019

Jelang Arus Mudik Natal dan Tahun Baru, Ditlantas Poldasu Siapkan Kondisi Internal




MetroXpose.com, Medan - Ditlantas Polda Sumut melakukan pemantauan terhadap kesiapan arus mudik dan juga jalur wisata jelang dilaksanakannya Operasi Lilin Toba saat Natal dan tahun baru 2020.



Kegiatan pemantauan ini langsung dipimpin Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin bersama KBO Ditlantas, Kasat PJR, Kasubbag Renmin, dan sejumlah personel Ditlantas.

Kemas mengatakan pemantauan pertama dilakukan terhadap kondisi Sat PJR Unit Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) yang meliputi jumlah dan kelengkapan personel, kondisi bangunan Mako serta sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas.


Selanjutnya, pengecekan dilakukan di Mako Sat PJR unit 4 Tebingtinggi dalam rangka kegiatan yang sama. “Namun Mako Sat PJR unit 4 Tebingtinggi dalam keadaan kosong, sehubungan kekurangan personil Sat PJR,”katanya, Rabu (27/11/2019). Pengecekan ini, katanya, diarahkan ke Pos Lantas simpang beo Polres Tebingtinggi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan personel dan Trouble spot di sekitar pos. “Keseluruhan kegiatan ini dalam rangka monitoring, analisa dan evaluasi pelaksanaan tugas pada unit-unit Sat PJR Ditlantas Polda Sumut dan melakukan cek rute trouble spot dan black spot pada jalur wisata serta jalur arus mudik dan arus balik dalam rangka ops Lilin Toba 2019 di Polda Sumut,”katanya.

Ia mengatakan dalam Ops lilin tahun ini diharapkan kepada petugas untuk meningkatkan profesional dalam bekerja dan utamakan pendekatan persuasif. “Kepada pengendara diharapkan untuk lebih mengutamakan keselamatan ketimbang kecepatan,”ujarnya. (San)